lingkarpost.com – Jakarta – Mengurangi natrium dalam makanan bukan berarti hal yang digunakan tiada menyenangkan akibat ada banyak cara kreatif yang tersebut mana memungkinkan seseorang mengurangi asupan natrium tanpa mengorbankan rasa makanan.
Merujuk temuan studi dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings awal bulan ini, bukan menaruh tempat garam dalam atas meja selama waktu makan dapat menjadi cara yang tersebut mana berguna untuk mengurangi total total natrium yang tersebut dimakan. Dengan cara ini, garam tiada terlihat lagi dan juga juga tiada ada dalam pikiran.
Keharusan untuk bangun dari kursi untuk mencari garam dikatakan dapat menciptakan penghalang yang mana hal itu cukup untuk mengurangi frekuensi penggunaannya.
Pakar nutrisi Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND seperti disiarkan Health pada 9 November lalu merekomendasikan orang-orang untuk mengurangi natrium secara bertahap, bukan sekaligus, oleh sebab itu tindakan diet yang tersebut yang ekstrem sering kali tidaklah berhasil.
Beberapa strategi sederhana yang mana hal tersebut membantu menjaga kadar natrium tetap rendah adalah membilas makanan kaleng seperti kacang-kacangan kemudian sayuran sebelum digunakan, atau memilih makanan segar jika memungkinkan.
Pilihan seperti buah-buahan lalu sayuran segar, biji-bijian, kemudian protein tanpa lemak umumnya mengandung sedikit natrium.
Selain itu, jangan lupa membaca label makanan untuk mengetahui berapa banyak natrium yang digunakan didapatkan. Produk dengan 5 persen atau kurang dari Nilai Harian (DV) dianggap rendah sodium, sedangkan makanan yang dimaksud mana mengandung 20 persen atau lebih banyak tinggi dari DV dianggap tinggi.
Terakhir, jadikan makanan eksperimen yang menyenangkan serta menarik dengan menguji bumbu serta rempah. Seringkali, keduanya dapat digabungkan untuk menciptakan rasa lezat kemudian juga tiada membutuhkan banyak garam.
“Gunakan herba, rempah-rempah, lalu juga perasa seperti jeruk, cuka, serta campuran bumbu bebas garam untuk menambah rasa sambil mengurangi garam,” demikian kata Sheth.