Biaya Perawatan Pasien Diabetes Melitus Akan Makin Mahal Bila Terlaksana Komplikasi, Berapa Nominalnya?

Biaya Perawatan Pasien Diabetes Melitus Akan Makin Mahal Bila Terlaksana Komplikasi, Berapa Nominalnya?

Lingkar Post – Diabetes melitus jadi salah satu penyakit yang dimaksud butuh sejumlah biaya penyembuhan bila sudah pernah terjadi komplikasi. Diabetes juga tercatat sebagai salah satu penyakit yang digunakan paling berbagai memakan biaya penyembuhan yang dimaksud ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Data BPJS Bidang Kesehatan tercatat kalau total dana yang digunakan digelontorkan untuk klaim penyakit penyakit gula terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2018, BPJS Kesejahteraan menyalurkan Rupiah 6,5 triliun untuk mengobati partisipan yang digunakan terkena diabetes. Setahun setelah, jumlah keseluruhan itu meningkat menjadi Simbol Rupiah 7,1 triliun pada 2019.

Selanjutnya, biaya yang mana dikeluarkan bertambah lagi pada 2022 menjadi Rupiah 7,5 triliun.

Diakui oleh anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) DR. Dr. Soebagijo Adi Soelistijo, Sp.Pd-KEMD, FINASIM., bahwa biaya perawatan penyakit penyakit gula memang sebenarnya mahal bila telah sampai komplikasi. Sedangkan bila hiperglikemia masih tahap awal serta belum sampai merusak organ lain, cukup diselesaikan dengan obat-obatan yang harganya masih terjangkau.

Baca Juga  Efek Gigitan Nyamuk Wolbachia, Diklaim Mampu Turunkan Penularan DBD

“Pembiayaan hiperglikemia akan sangat bergantung apakah ada kompikasi atau tidak. Kalau masih baru, tak ada komplikasi serupa sekali, obat-obatannya mampu sangat murah,” kata dokter Soebagijo pada waktu diskusi media bersatu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secata virtual, Hari Senin (13/11/2023).

Ilustrasi hiperglikemia (Pexels/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi diabetes mellitus (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Selain minum obat, pasien diabetes mellitus yang dimaksud masih tahap awal juga harus memodifikasi pola makan juga aktivitas geraknya agar gula darahnya sanggup terkontrol juga tiada mengganggu sampai merusak organ lain. Dokter Soebagijo menambahkan, perawatan hiperglikemia sanggup sangat mahal bila komplikasi itu sudah terjadi.

Baca Juga  Bayar BPJS Aspek Kesehatan Lewat ATM BRI Jadi Lebih Mudah lalu Kilat

Kebanyakan penyakit penyakit gula bisa jadi mengakibatkan gangguan jantung, gagal ginjal, hingga stroke. Penyakit komplikasi itu yang mana pada akhirnya akan banyak memakan biaya.

“Bandingkan kalau telah komplikasi sampai cuci darah seminggu dua kali, sekali cuci darah sanggup habis jutaan rupiah. Sebulan ia harus delapan kali cuci darah, berapa jt yang harus dikeluarkan? Ini adalah yang tersebut bisa saja jadi beban si pasien dan juga keluarganya kalau tak ditanggung BPJS atau asuransi,” kata dokter Soebagijo.

“Begitu juga kalau misalnya ada komplikasi dalam jantung sampai harus operasi by pass, mahal juga. Jadi biaya penyakit penyakit gula sangat bervariasi antara yang punya komplikasi kemudian tidak. Maka harus dijaga agar jangan sampai terjadi komplikasi,” pesannya.

Baca Juga  Infeksi wabah Covid-19 Naik Lagi, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Warga Kembali Pakai Masker juga Jaga Jarak

Pola makan sehat bagi pasien diabetes mellitus yang dimaksud tidaklah mengalami komplikasi, saran dokter Soebagijo, bisa jadi lakukan dengan menghindari makanan kemudian minuman dengan kadar gula yang tinggi. Pemilihan jenis makanan karbohidray juga sangat penting.

Sebaiknya pilih jenis karbohidrat kompleks yang mana tidak ada dengan segera menaikan gula darah secara drastis. Seperti umbi-umbian, gandum, juga jagung.

“Diperbanyak makanan tinggi serat, sayur kemudian juga lemak dikurangi. Ahli gizi biasanya mampu hitung berdasarkan berat badan, obes atau tidak. Protein sekian, lemak sekian. Dari situ dapat atur pola hidup sehat,” sarannya.

Check Also

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah pandemi Covid-19

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah Covid-19

Lingkar Post – Publik diminta tidak ada perlu khawatir dengan adanya ancaman infeksi pneumonia mycoplasma …