Pelatih Iran tempa fisik juga mental pemainnya jelang lawan Maroko

Pelatih Iran tempa fisik juga mental pemainnya jelang lawan Maroko

Kami berlatih keras tidaklah ada cuma fisik, tetapi mental juga

Lingkar Post – Surabaya – Pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi menyatakan persiapan melawan Maroko pada laga 16 besar Piala Bumi U-17 tiada semata-mata menempa fisik tetapi juga meningkatkan mental pemain.

"Kami berlatih keras tak ada cuma fisik, tetapi mental juga. Kami harus meningkatkan harapan juga semangat juang di tempat setiap momen, tidaklah cuma pada waktu pertandingan, tapi juga latihan. Hal ini tugas saya menunjukkan cara setiap situasi apa yang tersebut digunakan harus kami lakukan," kata beliau disela latihan kelompok pada Stadion Gelora 10 November Surabaya, Hari Mulai Pekan malam.

Pelatih yang dimaksud yang dimaksud mempunyai lisensi Pro UEFA yang dimaksud disebutkan mengaku semua pemain Maroko berbahaya, tiada cuma satu bahkan semua regu yang dimaksud dimaksud menjadi partisipan Piala Global U-17, semuanya bagus.

Baca Juga  Rumput JIS Dikritik Warganet, FIFA Malah Bilang Begini

"Semua pemain berbahaya pada level ini. Kemudian 24 pasukan yang digunakan digunakan datang melakoni Piala Planet semuanya siap. Beberapa kelompok tiada melaju ke 16 besar, tapi mereka tetap saja memperlihatkan sangat bagus di fase grup. Hal ini adalah menunjukkan bahwa semua regu sudah siap," katanya.

Hossein Abdi menjelaskan, pada pertandingan Piala Global semua pasukan berebut untuk meraih kemenangan lalu mendapat poin agar dapat melaju ke putaran selanjutnya.

"Kami menghormati Maroko juga juga semua pasukan datang ke di area di sini lalu berjuang setiap detik. Semua pemain di dalam performa yang mana baik menggunakan kesempatan untuk melaju ke pertemuan berikutnya," ucap ahli kelahiran Teheran tersebut.

Oleh sebab itu, sebelum menjalani latihan terakhir para pemainnya telah lama diberi hari libur untuk berlatih agar sanggup hanya mempersiapkan diri menghadapi laga 16 besar di dalam tempat Surabaya.

Baca Juga  Prediksi Persib Bandung vs Persik Kediri dalam Pekan Ke-22 Turnamen 1 Hari Minggu Waktu petang Ini: Jadwal Live, H2H, Fakta Menarik, Prediksi Pemain

"Kami punya istirahat tiga hari setelahnya menyelesaikan laga terakhir. Kami masih di area tempat sana selama satu hari libur, hari kedua perjalanan kami sangat terpencil untuk datang ke Surabaya. Sekarang kami pada di tempat tempat ini menjalani latihan terakhir. Hal ini adalah pemulihan, bukanlah cuma fisik tapi juga secara psikologis," ujar Hossein.

Selain itu, dengan persiapan yang dimaksud matang, pihaknya tidaklah ingin kalah dari Maroko pada pertandingan yang digunakan dimaksud akan pada gelar kejuaraan perlombaan pada Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 21 November mendatang.

"Secara mental kami siap, pada waktu melawan Brasil sudah pernah terbukti. Kami bukanlah mau kalah, begitu juga Maroko. Setiap hal terjadi, inilah sepak bola. Saat ini kami berharap Tuhan menakdirkan untuk kami, Karena Kami Muslim lalu juga inilah cara pikir kami," tuturnya.

Baca Juga  Setelah Witan Sulaeman, Bhayangkara FC Kembali Rekrut Bekas Pemain Persija, Siapa Dia?

Pelatih kelahiran 21 Maret 1967 itu berharap agar timnya meraih kemenangan dan juga akan terus berjuang untuk mewujudkannya.

"Setiap orang ingin meraih kemenangan pertandingan, tak cuma sekali kami, jadi Maroko juga. Saya menghormati mereka, tapi kami berjuang juga kita akan lihat nanti," ucap Hossein.

Sementara itu, pemain Timnas Iran Esmaeil Gholizadeh menyatakan sudah ada ada siap untuk menghadapi Maroko, bahkan sudah pernah menganalisa permainan kelompok yang dimaksud digunakan berjuluk Singa Atlas Muda tersebut.

"Kami telah dilakukan lama berlatih hari ini untuk persiapan pertandingan melawan Maroko. Saya juga mencoba menganalisa kemudian juga melakukan persiapan," ucapnya.

 

Check Also

Jadwal Arema FC vs Persebaya: Bajul Ijo Siap Tempur!

GIANYAR – Persebaya Surabaya siap menghadapi Arema FC pada lanjutan Kejuaraan 1. Secara regu keadaan …