Related Articles
Lingkar Post – Psoriasis adalah penyakit autoimun yang tersebut terjadi lantaran ada peradangan pada kulit. Peradangan kemudian menyebabkan dermis bersisik, menebal, terasa gatal, dan juga mudah terkelupas.
Psoriasis dalam Indonesia sebanyak 1% dari 270 jt total populasi. Di Bandung sendiri penyakit Psoriasis merupakan salah satu penyakit terbanyak yang mana berkunjung ke Poliklinik Dermatologi, Venereologi, kemudian Estetika dalam Rumah Sakit.
Dokter Spesialis Kulit serta Kelamin, Dr Panji Respati, S. SpD.V.E menyatakan kondisi Psoriasis sanggup terjadi pada siapa saja, bahkan sanggup menyerang bayi yang digunakan umumnya disebabkan lantaran faktor genetik.
“Peradangan biasanya muncul pada dermis di tempat bagian lulut, siku, punggung bawah, dan juga lapisan kulit kepala. Pasien dengan psioriasis memiliki kecenderungan tiada percaya diri yang digunakan berujung pada depresi,” ucapnya di keterangan resmi, Rabu (29/11/2023).
Ia juga memberikan paparan bahwa pada pasien Psoriasis sangat penting pada menggunakan sunscreen untuk menghindari efek buruk sinar matahari pada lapisan kulit seperti sunburn dan juga kemerahan, dimana kedua hal yang dimaksud justru dapat mencetuskan kelainan epidermis Psoriasisnya.
“Terlebih di dalam Indonesia sendiri sekarang ini sudah pernah hadir sunscreen pertama di area Indonesia yang tersebut terdaftar di area BPOM dengan spectrum luas lantaran di sunscreen itu diperlukan tipe spektrum luas yang dimaksud dapat memberikan pengamanan terhadap sinar UVA lalu UVB, dimana kedua sinar yang dimaksud dapat merusak kulit. Dengan tingginya polusi di tempat Indonesia, diperlukan juga sunscreen yang tersebut miliki anti polutan,” paparnya.
Sementara itu, pada peringatan tegas World Psoriasis Day 2023 ini, PT. Regenesis kembali hadir di pergerakan peduli warga dengan brand product yaitu Heliocare bekerjasama memperingati World Psoriasis Day sama-sama Dermrunners.
Acara World Psoriasis Day diperingati seluruh dunia pada tanggal 29 oktober setiap tahunnya. Dermrunners yang digunakan berdiri pada 1 Maret 2019 itu sendiri yaitu komunitas pelari yang dimaksud beranggotakan dokter spesialis lapisan kulit yang tersebut ada dalam Indonesia, menjadi wadah silaturahmi bagi sejawat yang dimaksud gemar berolahraga, berbagi informasi kesehatan, dan juga khususnya menyebar virus olahraga supaya semakin sejumlah yang tersebut mengikuti pola hidup sehat.
Acara yang dimaksud terselenggara dengan gagasan para dokter spesialis dermis yang tersebut di tempat adakan di dalam kota bandung mengusung kegiatan yang dimaksud dengan acara lari sejauh 5 km juga memberikan edukasi terhadap publik melalui konsultasi dokter juga membagikan flyer kemampuan fisik mengenai Psoriasis untuk masyararakat, akibat masih banyak penduduk yang mana belum memahami apa itu Psoriasis.
