Lingkar Post – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku belum mengetahui secar rinci tentang rencana TikTok yang tersebut akan bekerjasama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk menghasilkan e-commerce di area Indonesia.
Seperti diketahui, beredar kabar dalam kalangan pelaku pasar, TikTok akan berinvestasi di dalam Tokopedia terkait layanan belanja online atau TikTok Shop.
Direktur Penilaian Korporasi BEI I Nyoman Gede Yetna merespon, hingga ketika ini perseroan belum menerima keterangan apapun dari GOTO.
“Hingga ketika ini belum terdapat informasi dari Perseroan. Bursa sudah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal itu,” ucapannya terhadap wartawan, diambil Hari Sabtu (9/12/2023).
Nyoman mengatakan, perseroan masih mengantisipasi tanggapan dari GOTO terkait aksi korporasi tersebut. Ia menyampaikan perkembangan informasi mengenai perusahaan dapat dilihat melalui website www.idx.co.id
“Sehubungan dengan adanya pemberitaan media terkait PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) serta ByteDance Ltd. (Tiktok), Bursa telah lama melakukan Permintaan Klarifikasi melawan Pemberitaan yang disebutkan kemudian masih mengantisipasi tanggapan dari Perseroan,” pungkasnya.
Sebagai indormasi, induk TikTok, ByteDance, dilaporkan telah lama menyepakati kerja mirip dengan GoTo untuk membuka layanan e-commerce di area Indonesia.
Kabar ini mengonfirmasi berbagai informasi sebelumnya yang mana menyampaikan TikTok Shop akan membuka kembali di dalam RI dengan menggandeng pemain lokal.