6 Pilar Transformasi Kesehatan Jadi Fokus Kemenkes Pada Hari Kesehatan Nasional 2023, Apa Aja Sih?

6 Pilar Transformasi Kesehatan Jadi Fokus Kemenkes Pada Hari Kesehatan Nasional 2023, Apa Aja Sih?

lingkarpost.com Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Pada tahun ini, tema yang tersebut dibuat yaitu ‘Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju’. Hal ini berfokus menyebabkan perubahan fundamental kesehatan menjadi lebih lanjut baik.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, Kemenkes saat ini berfokus pada 6 pilar yang tersebut menopang sistem kesehatan Indonesia. Dengan 6 pilar kesehatan ini akan membantu menimbulkan sistem kesehatan di tempat pusat maupun daerah saling berkesinambungan.

Dengan sistem kesehatan yang dimaksud baik, maka akan berpengaruh pada kesehatan sumber daya manusianya. Hal ini yang mana mengupayakan Indonesia untuk mampu menjadi lebih lanjut maju

“Negara maju itu bukan sumber daya alam, tapi dari sumber daya manusia. Kita tingkatkan sekolah dan juga kesehatan. Semakin sehat, semakin produktif kita untuk mengupayakan Indonesia maju,” ungkap Kunta saat diwawancarai usai Upacara Peringatan HKN ke-59 2023, Senin (13/11/2023).

Baca Juga  Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Diklaim Tekan Penyebaran DBD Tapi Tuai Pro Kontra

Sementara itu, dalam pidato Menkes Budi Gunadi Sadikin yang mana dibacakan Kunta pada upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023, 6 pilar ini difokuskan untuk menimbulkan perubahan kesehatan yang mana lebih banyak baik dengan berbagai tantangan yang dimaksud ada.

Berikut, 6 pilar perubahan kesehatan yang mana saat ini sedang difokuskan untuk sistem kesehatan di dalam Indonesia.

1. Pilar pertama

Pilar ini berfokus untuk memberikan akses layanan kesehatan dasar kepada seluruh warga dengan mengedepankan layanan promotif kemudian preventif. Ini juga berfokus pada edukasi rakyat untuk memiliki gaya hidup sehat.

“Kesehatan warga kemudian penuhi hak-hak mereka itu secara adil lalu berkelanjutan. Masyarakat juga sejak awal harus tahu dia harus punya pola hidup sehat,” ucap Kunta.

2. Pilar kedua

Pilar ini berfokus untuk penduduk mendapat pelayanan kemudian akses kesehatan yang mana mudah. Hal ini berfokus pada pemenuhan infrastruktur serta SDM, khususnya pada penyakit-penyakit yang penyakit-penyakit yang mana jadi sorotan.

Baca Juga  Stroke Harus Ditangani Secepat Mungkin, Kenali Gejalanya Untuk Penanganan Tepat

“Agar penduduk mendapat akses yang mana tadinya sulit, sekarang enggak. Sehingga kita ingin memperbaiki semua rumah sakit sampai daerah-daerah, terutama untuk penyakit yang digunakan mematikan seperti jantung, kanker, stroke, urologi, dan juga ibu dan juga anak,” jelas Kunta.

3. Pilar ketiga

Pilar ini juga memprioritaskan meningkatkan produksi dalam negeri. Hal ini akan sangat baik terhadap berbagai komoditas kesehatan yang tersebut diproduksi pada dalam negeri. Dengan pilar ini juga menghasilkan dunia kesehatan bukan bergantung pada luar negeri.

4. Pilar keempat

Pilar ini berfokus pada efektivitas pembiayaan yang mana selama ini tidaklah efisien. Hal ini akan membantu menyebabkan berbagai pengeluaran pada bidang kesehatan sangat tambahan baik.

5. Pilar kelima

Dengan pilar ini memfokuskan untuk bisa saja memenuhi sumber daya manusia yang tersebut masih kurang di tempat beberapa daerah. Pemerintah mengakselerasi produksi lalu kesetaraan jumlah keseluruhan dokter spesialis kemudian kualitasnya yang dimaksud memang baik

Baca Juga  Kasus Cacar Monyet di area Indonesia Tembus 57, Sebagian Besar Terkonfirmasi Konstruktif HIV

“Kita ingin semua terpenuhi, akibat kalau alat gampang, yang digunakan penting sumber daya manusianya, distribusinya, jumlahnya, serta kualitasnya,” ucap Kunta.

6. Pilar keenam

Pilar ini berfokus pada bidang IT. Artinya ada integrasi sistem informasi kesehatan baik nasional maupun daerah. Hal ini akan membantu memudahkan setiap warga negara untuk mengakses data kesehatan yang dimilikinya.

Perkembangan IT ini juga membantu memproduksi digitalisasi data kesehatan. Perkembangan IT ini juga memengaruhi pelayanan kesehatan baik untuk telemedisin yang dimaksud membantu mengatasi hambatan kesehatan dari jarak jauh.

Itu dia 6 pilar yang difokuskan pada Hari Kesehatan Nasional ke-59 2023. Dengan penekanan 6 pilar metamorfosis ini, dipercaya dapat menghasilkan sistem kesehatan pada Indonesia menjadi berjauhan lebih besar baik.

Check Also

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah pandemi Covid-19

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah Covid-19

Lingkar Post – Publik diminta tidak ada perlu khawatir dengan adanya ancaman infeksi pneumonia mycoplasma …