Bank Muamalat juga Pegadaian kolaborasi bantu pendaftaran porsi haji

Bank Muamalat juga Pegadaian kolaborasi bantu pendaftaran porsi haji

masyarakat dapat melakukan pendaftaran porsi haji reguler melalui jaringan kantor Pegadaian pada seluruh Indonesia lalu juga layanan perbankannya lewat Bank Muamalat

Lingkar Post – Makassar – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan juga juga PT Pegadaian bekerja identik membantu warga pada pendaftaran porsi haji reguler sebagai upaya mengupayakan penyelenggaraan ibadah haji yang digunakan dimaksud dijalankan pemerintah.

"Dengan adanya kerja mirip ini, rakyat dapat melakukan pendaftaran porsi haji reguler melalui jaringan kantor Pegadaian pada pada seluruh Indonesia lalu layanan perbankannya lewat Bank Muamalat," kata Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan pada keterangan persnya melalui surat elektronik diterima pada di Makassar, Sulsel, Sabtu.

Dia mengungkapkan kerja sejenis yang tersebut digunakan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sejenis dijalankan oleh Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan kemudian Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan pada pada Muamalat Tower Jakarta.

Baca Juga  Kredit PermataBank naik 2,4 persen jadi Rp138,9 triliun di area kuartal III

Indra menyatakan sebagai salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) sekaligus anak industri dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), pihaknya berjanji untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.

"Termasuk memberikan pelayanan terbaik pada pendaftaran haji reguler bagi masyarakat Indonesia. Apalagi Bank Muamalat kemudian Pegadaian sama-sama mempunyai keunggulan dari sisi basis pengguna juga jaringan kantor," ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, melalui kolaborasi ini diharapkan dapat saling memaksimalkan potensi yang dimaksud disebutkan secara resiprokal, sekaligus turut berkontribusi pada suksesnya penyelenggaraan ibadah haji pada pada Tanah Air.

Dalam ruang lingkup kerja sejenis ini, Pegadaian akan mereferensikan calon jemaah haji untuk melakukan setoran awal dengan cara membuka Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) lalu juga melakukan pendaftaran porsi haji pada Bank Muamalat.

Adapun klien tabungan haji di area pada Bank Muamalat akan miliki kesempatan untuk mendapatkan sarana Arrum Haji dari Pegadaian.

Baca Juga  OJK luncurkan peta jalan untuk tingkatkan daya saing bank syariah

Sementara Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa hasil pembiayaan syariah untuk layanan pendaftaran porsi haji atau Arrum Haji dapat dimanfaatkan oleh warga Muslim Indonesia yang dimaksud dimaksud ingin mendapatkan porsi haji lebih banyak lanjut cepat melalui pembiayaan syariah dengan skema akad rahn.

Nasabah yang digunakan yang disebutkan berminat mengajukan pembiayaan porsi haji Pegadaian cukup menyerahkan dokumen haji beserta barang jaminan emas, seperti perhiasan lalu logam mulia, atau tersisa Tabungan Emas Pegadaian senilai 3,5 gram untuk mendapatkan pembiayaan untuk pendaftaran porsi haji reguler.

Kemudian klien memilih BPS-BPIH yang tersebut mana telah lama lama bekerja sejenis dengan Pegadaian, lalu dilanjutkan, dengan proses akad operasi Arrum Haji dalam pada gerai Pegadaian, sesuai dengan ketentuan persyaratan pembiayaan.

Setelah proses pembiayaan disetujui, pelanggan melakukan proses validasi dalam di bank syariah yang tersebut digunakan dipilih dan juga juga pendaftaran porsi haji di area tempat Kementerian Agama setempat. Sambil mengantisipasi antrian keberangkatan haji, pelanggan wajib melakukan pembayaran angsuran setiap bulan.

Baca Juga  Allianz Life Indonesia resmi luncurkan Allianz Syariah

“Pegadaian berikrar memberikan layanan terbaik bagi calon pengguna untuk bertransaksi Arrum Haji. Calon klien dapat bertransaksi pada seluruh outlet Pegadaian, Channel Agen Pegadaian maupun melalui inisiatif Pegadaian Digital," katanya.

Kerja identik dengan Bank Muamalat akan menambah pilihan bank pengaktifan akun tabungan haji yang dimaksud akan digunakan untuk bertransaksi Arrum Haji. Tentunya kolaborasi ini juga dapat lebih lanjut lanjut memaksimalkan kinerja item kedua pihak pada penyelenggaraan ibadah haji.

Lebih lanjut, Damar mengimbuhkan, produk-produk Pegadaian Syariah, khususnya komoditas Arrum Haji telah dilakukan melalui kajian juga juga opini dari Dewan Pengawas Syariah Pegadaian, juga sesuai Fatwa dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) kemudian telah terjadi terjadi mendapatkan perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Check Also

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Ibukota – Rupiah pada akhir perdagangan hari Hari Hari Jumat melemah tipis …