Related Articles
Lingkar Post – Pelatih Timnas Mali U-17, Soumalia Coulibaly, semringah dengan kemenangan anak asuhnya menghadapi Argentina dengan skor meyakinkan 3-0. Kejayaan itu menghasilkan Les Aigles meraih tempat ketiga di tempat Piala Bumi U-17 2023.
“Kami senang. Normalnya di dalam Piala Global biasanya kami di dalam belakang, tapi pada saat ini pada tempat ketiga, kami senang,” kata Soumalia usai pertandingan Mali kontra Argentina di dalam Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, hari terakhir pekan malam.
“Kami menghadapi Argentina seperti bermain dengan Spanyol, Meksiko kemudian kelompok mengetahui tipe permainannya. Kami mampu mencetak skor cepat melawan Argentina… Kami telah selesai dengan juara ketiga,” kata Soumalia.
Dia memuji Ibrahim Diarra yang tersebut mencetak gol pertama ke gawang Argentina pada menit ke-9. Sebagai pemain utama pada depan, katanya, Ibrahim mempunyai kecepatan ketika melakukan serangan.
Sementara Ibrahim Diarra menyatakan bahwa timnya mampu membuktikan diri dengan kemenangan 3-0 melawan lawan berat Argentina. Sejak awal, katanya, Mali ingin mengakibatkan medali ke negaranya kemudian itulah yang digunakan terjadi dengan menempati juara tiga dalam Piala Global U-17.
“Kami datang untuk ini. Kami sekarang sangat senang kembali dengan medali nomor tiga di turnamen ini,” kata Ibrahim.
Ditempat yang tersebut sama, Pelatih Argentina U-17 Diego Placente mengakui bahwa Mali mampu tampil dengan performa yang mana tambahan baik dari aspek teknik sepak bola maupun fisik para pemain.
Diego mengungkapkan bahwa salah satu pemain gelandang Argentina bukan bisa jadi tampil maksimal sebab neneknya baru semata meninggal dunia. Dari segi emosional pemain, kondisi ini membuatnya bukan pada kedudukan yang mana ideal untuk tampil sejak awal pertandingan lalu akhirnya pemain itu semata-mata bisa jadi turun sebentar juga itulah keputusannya.
Meskipun gagal menjadi pemenang, namun Diego tetap saja merasa bangga dengan cara regu Argentina bermain sepanjang kejuaraan.
Kiper Argentina U-17 Jeremias Florentin menyayangkan timnya kembali kalah pasca sebelumnya tertunduk dari Jerman. “Kami sudah ada mencoba untuk meraih kemenangan berhadapan dengan Mali, tetapi itu tiada bisa saja diwujudkan,” katanya.
