BI catat aliran modal asing masuk ke Indonesia Rp15,92 triliun

Lingkar Post Desember 2, 2023 Finance Leave a comment 1 Views

ke lingkungan perekonomian Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp10,60 triliun, bursa saham Rp0,38 triliun kemudian Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp4,94 triliun

Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing masuk bersih ke lingkungan kegiatan ekonomi keuangan domestik senilai Rp15,92 triliun pada periode 27 November sampai 30 November 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan di dalam di Jakarta, Jumat, bahwa nilai yang mana disebutkan terdiri menghadapi modal asing masuk bersih ke pangsa Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp10,60 triliun, lingkungan kegiatan ekonomi saham Rp0,38 triliun serta juga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp4,94 triliun.

Baca Juga Bank KB Bukopin resmikan kantor cabang baru di tempat Pondok Indah Ibukota
Sejak 1 Januari hingga 30 November 2023 modal asing masuk bersih ke bursa SBN sebesar Rp71,69 triliun juga di tempat area SRBI Rp37,27 triliun. Namun, ada modal asing mengundurkan diri dari bersih dari lingkungan ekonomi saham sebesar Rp15,22 triliun.

Lebih lanjut ia menuturkan premi risiko penyetoran modal atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 30 November 2023 sebesar 74,60 basis poin (bps), naik dibandingkan per 24 November 2023 yang mana tercatat sebesar 73,70 bps.

Baca Juga BI catat ukuran kegiatan QRIS sudah ada lampaui target di area Oktober 2023
Selain itu, nilai tukar rupiah melemah ke level Rp15.551 per dolar Amerika Serikat pada awal perdagangan hari terakhir pekan (1/12), dibandingkan sikap pada penutupan perdagangan Kamis (30/11) Rp15.505 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar Amerika Serikat menguat ke 103,50 pada akhir perdagangan Kamis (30/11).

Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke 6,64 persen. Sementara imbal hasil surat utang Amerika Serikat alias US Treasury Note tenor 10 tahun turun ke level 4,326 persen.

Baca Juga BI: Neraca pembayaran Indonesia membaik di area berada dalam gejolak global
BI konsisten menguatkan koordinasi dengan pemerintah juga otoritas terkait juga mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi lalu juga sistem keuangan pada mengupayakan pemulihan perekonomian lebih tinggi lanjut lanjut.