China Masters 2023: Tersingkir Dini, Rehan/Lisa Segera Evaluasi

China Masters 2023: Tersingkir Dini, Rehan/Lisa Segera Evaluasi

Lingkar Post – Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menyatakan niat untuk memperbaiki diri pasca tersingkir dalam fase pertama China Masters 2023.

Meskipun langkah merekan dihentikan oleh pasangan tuan rumah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, Rehan lalu Lisa berencana untuk belajar kemudian berkembang.

“Setelah kalah, kami ya harus latihan terus. Ya bagaimana lagi, kami kalah, kami harus belajar lagi lebih besar keras. Pertarungan sudah ada selesai, kami harus melakukan evaluasi untuk perbaikan,” kata Lisa, disitir dari keterangan singkat PP PBSI yang dimaksud diterima di tempat Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga  Siap Bertarung di dalam China Masters 2023, Ini adalah Line-up Timnas Bulu Tangkis Indonesia

Dalam pertandingan yang mana sulit, Rehan/Lisa mengakui bahwa dia perlu tambahan fokus pada permainan merekan juga menghindari kesalahan sendiri. Meskipun merek memberikan perlawanan, mereka merasa kurang puas dengan hasil tersebut.

Pelatih ganda campuran, Koh Herry, memberikan pandangan bahwa pasangan ini sebenarnya mampu memberikan perlawanan, tetapi merekan terburu-buru pada permainan mereka. Rehan menambahkan bahwa mereka itu seharusnya bermain dengan lebih banyak sabar juga menghurangi kesalahan sendiri.

“Kami kurang puas dengan kekalahan ini. Meski kata Koh Herry (Herry IP, instruktur ganda campuran), kami dapat memberikan perlawanan, kalau kalah ya pasti saya tidaklah puas. Masih sejumlah yang digunakan harus diperbaiki lagi,” ungkap Rehan.

Baca Juga  Jadwal China Masters 2023 Berlangsung Pekan Ini: Indonesia Kirim 15 Wakil, Termasuk Gregoria Mariska yang mana Baru Juara

“Kami telah bisa saja memberi perlawanan, tetapi cara mainnya masih buru-buru. Padahal lawan sebenarnya bukan susah untuk dimatikan, tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri akibat terburu-buru. Kami harusnya bermain lebih tinggi aman,” kata beliau menambahkan.

Meskipun di area gim pertama merekan mampu mengimbangi permainan lawan, di area gim kedua, dia tertinggal berjauhan sebelum mencoba untuk mengejar. Rehan mengakui bahwa servis bagus dari lawan memproduksi mereka kewalahan.

“Tadi kami juga kecolongan dari servis Huang Dong Ping yang dimaksud bagus sekali. Dari kedudukan 8-8 sanggup jadi 8-11 itu sebab servisnya bagus. Padahal dari awal saya telah waspada,” kata Rehan.

Baca Juga  Novak Djokovic Pastikan Tutup Tahun sebagai Petenis Peringkat Satu Dunia

Sementara itu, sejauh ini, Indonesia sudah meloloskan delapan perwakilan ke sesi kedua China Masters 2023.

Ada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, juga ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Lebih lanjut, ada ganda putra lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob, disusul oleh ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lalu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan juga ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, demikian Antara.

Check Also

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Lingkar Post – Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengungkapkan strategi yang mana tepat dapat membuatnya …