Related Articles
Lingkar Post – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyatakan fokus kemudian ketenangan menjadi kunci kemenangannya lalu progresif ke sesi semifinal Kumamoto Masters 2023.
Kepastian menuju fase empat besar Gregoria raih setelahnya menang berhadapan dengan perwakilan Singapura Yeo Jia Min di dalam perempat final, dengan skor 22-20, 21-19, Hari Jumat (17/11/2023).
Gregoria mengatakan, pertandingan berlangsung cukup sengit dengan kedua pemain sama-sama menemukan cara untuk memegang kontrol permainan. Sehingga, ia menilai kemenangan ditentukan oleh siapa yang mana bisa jadi lebih banyak tenang pada merebut poin, teristimewa di area momen krusial.
“Secara keseluruhan Yeo Jia Min hari ini bermain sangat bagus. Dia sanggup menemukan celah saya juga. Cuma, tadi di permainan, saya akhirnya sanggup menang akibat bermain lebih banyak tenang, khususnya di dalam poin-poin kritis. Sebaliknya lawan malah bermain buru-buru lalu melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Gregoria diambil dari keterangan singkat PP PBSI seperti dimuat Antara.
Lebih lanjut, Gregoria pun mengaku senang dengan hasil serta penampilan hari ini akibat tadi ia sempat beberapa kali tertinggal lalu masih dapat bermain begitu tenang.
“Saat tertinggal di tempat gim pertama serta kedua, saya tak berpikir mau mengejar. Cuma saya mikir ambil poin satu per satu serta jangan melakukan kesalahan sendiri. Tadi lawan juga dapat berbagai poin dari kesalahan saya sendiri,” kata Gregoria.
“Saat poin tertinggal saya malah tambahan enak mengaturnya. Saya main seadanya dulu serta jangan menciptakan kesalahan. Justru lawan tiada sabar lalu ingin segera cepat-cepat mematikan bola saya,” kata beliau menambahkan.
Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu mengatakan, ia juga tampil lebih besar ekspresif hari ini untuk membuang ketegangan.
“Lawan juga lebih besar menekan berbeda dengan dua lawan yang tersebut saya hadapi sebelumnya. Mau tak mau saya harus lepas dari tekanan dulu. Jadi saya ekspresikan dengan berteriak,” ungkap dia.
Dengan kemenangan ini, maka Gregoria akan bersua dengan Zhang Beiwen dari Amerika Serikat.
“Besok lawan Zhang Beiwen pada semifinal, saya harus bersemangat. Apalagi ketika ini lawan sedang berada di area penampilan terbaik. Saya pun akan mencoba melakukan yang digunakan terbaik. Saya punya target semoga bisa jadi main lebih tinggi baik lalu kemenangan dapat diraih,” ujar dia.
Sementara itu, Indonesia masih menyisakan satu delegasi lagi di dalam sektor tunggal putra, yakni Jonatan Christie yang dimaksud akan berhadapan dengan unggulan pertama, Viktor Axelsen dari Denmark.
