Diminta Jokowi Stop Kasus e-KTP, Harta Agus Rahardjo Segini

Diminta Jokowi Stop Kasus e-KTP, Harta Agus Rahardjo Segini

Lingkar Post

Jakarta – Mantan Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Agus Rahardjo sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya, Ketua KPK periode 2015-2019 itu mengaku pernah dipanggil dan juga diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan penanganan tindakan hukum korupsi KTP elektronik (e-KTP) pada 2017.

Setnov kala itu menjabat Ketua DPR RI kemudian Ketua Umum Partai Golkar, partai urusan politik yang digunakan pada 2016 bergabung jadi koalisi pendukung Jokowi. Status hukum Setnov sebagai terdakwa diinformasikan KPK secara resmi pada Jumat, 10 November 2017.

Baca Juga  3 Cara Menonaktifkan SMS Banking BRI, Tak Perlu Harus ke Bank

Sementara itu, Agus juga akan forward di perebutan kursi anggota DPD RI dalam Jawa Timur. Oleh sebab itu harta kekayaannya pun menjadi sorotan publik.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Agus terakhir kali melaporkan hartanya pada tahun 2019 pada masa akhir jabatannya. Saat itu, hartanya tercatat sebesar Simbol Rupiah 10,65 miliar.

Baca Juga  Profil Richard Adkerson, Bos Freeport McMoRan Ketemu Jokowi Bahas Penambahan Saham

Hartanya terdiri dari 18 tanah dan juga bangunan senilai Simbol Rupiah 14,61 miliar yang tersebut tersebar di area Bogor, Depok, Magetan, Bekasi, lalu Ibukota Timur. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.

Kemudian, Agus tercatat memiliki alat juga transportasi senilai Mata Uang Rupiah 616 juta. Terdiri dari 1 motor dan juga 4 mobil, yakni Kawasaki Pulsar tahun 2014, Honda CRV tahun 2014, Jeep Grand Cherokee tahun 2000, Audi Q7 tahun 2008, Toyota Hilux Double Cabin tahun 2010. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.

Baca Juga  Polda Metro Jaya kembali panggil Firli Bahuri pada Rabu

Di samping itu, Agus tercatat menggenggam harta bergerak lainnya sebesar Mata Uang Rupiah 121,4 juta, kas kemudian setara kas sebesar Mata Uang Rupiah 1,2 miliar serta harta lainnya sebesar Rupiah 507,31 juta.

Agus juga tercatat mempunyai utang sebesar Rp6,41 miliar. Lantas, total hartanya sebesar Mata Uang Rupiah 10,65 miliar.

Artikel Selanjutnya Diancam Malapetaka, Jokowi: Kita Tidak Boleh Main-main!

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …