Ciri Mycoplasma Pneumoniae, Jangan Sepelekan Sakit Tenggorokan juga Demam!

Ciri Mycoplasma Pneumoniae, Jangan Sepelekan Sakit Tenggorokan serta Demam!

Lingkar Post – Kasus infeksi Mycoplasma Pneumoniae mulai merebak dalam Indonesia juga menjadi perhatian bersama. Dinas Bidang Kesehatan (Dinkes) DKI Ibukota bahkan telah menerima laporan tindakan hukum anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae itu. Publik pun diimbau untuk tahu gejala mycoplasma pneumoniae sebagai tindakan pencegahan.

Lantas apa gejala mycoplasma pneumoniae yang harus kita kenali serta apa yang tersebut harus kita lakukan apabila mengalami gejala tersebut? Simak penjelasannya di dalam sini. 

Berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR), terjadi tindakan hukum infeksi mycoplasma di tempat Jakarta. Anak-anak yang tersebut dipastikan positif terinfeksi bakteri mycoplasma pneumoniae ketika ini berada dalam dirawat di area rumah sakit.

Baca Juga  6 Pilar Transformasi Kesejahteraan Jadi Fokus Kemenkes Pada Hari Kesejahteraan Nasional 2023, Apa Aja Sih?

Meskipun begitu, pada waktu ini Dinkes DKI Ibukota belum sanggup melaporkan jumlah agregat total kemudian lokasi penyebaran perkara yang dimaksud secara resmi. 

Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Mycoplasma pneumoniae merupakan bakteri yang digunakan dapat menular melalui cairan droplet di dalam udara dan juga dapat memunculkan gejala khas terdiri dari batuk hingga berminggu-minggu, jikalau lebih tinggi parah, seseorang bisa jadi mengalami batuk selama berminggu-minggu. 

Agar bisa saja terhindar dari penyakit tersebut, dinas terkait hanya sekali mengingatkan warga luas untuk menjaga kebugaran pribadi. Agar terhindar atau sanggup segera mendapatkan pertolongan pertama, kenali gejala mycoplasma pneumoniae. 

Baca Juga  6 Kasus Pneumonia Mycoplasma Ada di area RI, Kemenkes Tidak Tutup Kemungkin Adanya Pandemi Baru

Gejala utama dari mycoplasma pneumoniae adalah sesak napas. Jika mengalami sesak nafas berat, itu berarti ia harus segera dirawat inap. 

Dinas kemampuan fisik menghimbau penduduk untuk meningkatkan kekebalan tubuh akibat peralihan musim. Jika kekebalan tubuh menurun, kita sanggup dengan mudah terserang penyakit.

Pencegahan bisa jadi diadakan dengan menerapkan perilaku hidup bersih kemudian sehat. Untuk menggalang gaya hidup sehat itu, diperlukan untuk penduduk kembali mengenakan masker pada waktu berada di area tempat umum atau pada waktu berada di dalam sekitar keramaian.

Selain sesak nafas, berikut gejala umum lainnya yang mana muncul pasca satu hingga empat minggu seseorang mengalami infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae.

  1. Mengalami sakit tenggorokan
  2. Mudah lemas 
  3. Mengalami demam
  4. Mengalami nyeri atau sakit kepala
  5. Ditemukan efusi pleura atau eksaerbasi penyakit paru obstruksi kronik (PPOK). 
Baca Juga  Mengenal Prosedur TAVI, Bedah Minim Invasif Untuk Pasien Stenosis Aorta Parah

Batuk dapat memburuk serta bertahan sampai beberapa minggu, sehingga diharapkan untuk benar-benar menjaga kebugaran sebelum terlambat.

Penyakit yang dimaksud disebabkan oleh infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae ini sudah ada menyebar dalam China lalu anak-anak itu mengalami gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, mata berarir, napas berbunyi, lalu bahkan ada juga yang digunakan alami muntah serta diare.

Demikian itu informasi mengenai gejala mycoplasma pneumoniae. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

Check Also

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah pandemi Covid-19

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah Covid-19

Lingkar Post – Publik diminta tidak ada perlu khawatir dengan adanya ancaman infeksi pneumonia mycoplasma …