Ironi Pengakuan Panca Darmansyah, Habisi Nyawa Empat Buah Hatinya Sendiri pada 1 Jam Saat Masih Tersadar

Ironi Pengakuan Panca Darmansyah, Habisi Nyawa Empat Buah Hatinya Sendiri pada 1 Jam Saat Masih Tersadar

Lingkar Post – Polisi mengungkapkan aksi jahanam Panca Darmansyah yang tersebut tega membunuh anak kandungnya sendiri pada waktu merekan masih terjaga di area melawan kasur tempat tidur sebuah kontrakan yang digunakan ada pada Jalan Kebagusan Raya RT 04/03, Jagakarsa, Ibukota Selatan.

Kepada polisi, Panca Darmansyah mengaku sudah pernah melakukan aksi keji terhadap keempat anaknya sendiri. Bahkan, ia mengungkapkan satu per satu anaknya dihilangkan nyawanya.

“Yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian dimulai yang dimaksud pertama anak yang dimaksud paling kecil,” kata Kasat Reskrim Polres Metro DKI Jakarta Selatan AKBP Bintoro terhadap wartawan, hari terakhir pekan (8/12/2023).

Baca Juga  Saking Murahnya! Emak-emak Borong Deterjen Cs dalam Transmart

Panca mengaku terhadap polisi melakukan pembunuhan ini dengan cara membekap mulut korban selama 15 menit secara bergantian.

Ironinya, tindakan pembunuhan ini dilaksanakan Panca pada waktu semua anaknya di kondisi sadar alias tak tertidur.

“Pengakuan daripada si pelaku bahwa yang digunakan bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara mencekam mulut korban satu persatu. Setelah 15 menit tiada bernapas yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya,” katanya.

Pihak kepolisian sendiri telah menetapkan Panca sebagai dituduh perkara pembunuhan terhadap empat anak kandungnya pada Jagakarsa, Ibukota Indonesia Selatan.

Baca Juga  Dinas PPAPP DKI beri proteksi terhadap ibu yang mana empat anaknya tewas

Penetapan dituduh diputuskan berdasar hasil pemeriksaan 12 saksi juga merujuk barang bukti merupakan handphone hingga laptop.

“Terhadap keterangan dituduh di hal ini saudara P yang mana bersangkutan menyampaikan bahwa memang sebenarnya benar yang digunakan bersangkutan melakukan pembunuhan,” katanya.

Pembunuhan Bergilir

Berdasar pengakuan Panca, kata Bintoro, pembunuhan ini dijalankan secara bergilir dari anak korban yang digunakan paling kecil, yakni A (1), A (3), S (4) dan juga V (6).

Sebelumnya diberitakan, empat bocah ditemukan tewas di dalam sebuah kontrakan yang digunakan berada pada Kawasan Jagakarsa pada Rabu (6/12/2023).

Sontak insiden yang disebutkan memproduksi geger warga sekitar. Pasalnya, keempat anak itu tewas diduga akibat dibunuh oleh sang ayah, Panca Darmansyah.

Baca Juga  9 Tahun Jokowi, Bisa Apa?
Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di area tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di dalam bawah umur dalam Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Ibukota Selatan. (IST)
Pihak kepolisian menemukan tulisan ‘Puas Bunda Tx For All’ diduga menggunakan darah pada tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak dalam bawah umur di dalam Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, DKI Jakarta Selatan. (IST)

Saat ditemukan, Panca berada dalam melakukan aksi bunuh diri dengan menyayat lengan tangannya.

Sebuah pisau juga masih tertancap pada tubuh Panca yang terbaring di tempat pada kamar mandi dengan kondisi bersimbah darah.

Pesan Berdarah untuk Bunda

Saat warga masuk secara paksa ke pada runah kontrakan panca, ditemukan sebuah arahan untuk istrinya, DP yang dimaksud ditulis di dalam menghadapi lantai.

“Puas Bunda, Tx For All,” tulis arahan yang digunakan diduga ditulis dengan darah tersebut.

Check Also

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Ibukota Indonesia – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memohon Pj. kepala wilayah segera memenuhi keinginan …