Related Articles
Lingkar Post – MALANG – Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya di dalam lanjutan Turnamen 1 2023 – 2024 . Laga ini menjadi penting bagi kedua tim, dikarenakan tempat keduanya masih tak aman dalam klasemen sementara Turnamen 1 hingga pekan 30 masih tak jarak jauh dari zona degradasi.
Bahkan Arema FC pasca kalah melawan Persita Tangerang menghasilkan posisinya terancam. sebab itu tiga regu yakni PSS Sleman, Arema FC, juga Persita Tangerang, miliki jumlah total poin sebanding yakni 31. PSS Sleman sedikit lebih banyak baik akibat produktivitas gol, sehingga berada pada kedudukan 14 klasemen, disusul Arema FC dalam tempat 15 lalu Persita Tangerang di area sikap 16, atau regu terakhir teratas dari zona degradasi.
Kondisi regu jika Malang pun sedang tak stabil. Dua laga terakhir Arema FC, meraih satu kali imbang melawan Bhayangkara FC kemudian sekali kalah melawan Persita Tangerang. Hal ini mampu mempengaruhi performa regu mendekati lawan Persebaya Surabaya.
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro menyatakan, bila kondisi kelompok memang sebenarnya sedikit lelah sebelum dikalahkan oleh Persita Tangerang. Serangkaian pertandingan dengan jadwal mepet sejak lawan RANS Nusantara, pada 22 Februari 2024 lalu jadi penyebabnya. Hasilnya di area dua pertandingan terakhir, pasukan seolah kehabisan bensin.
“Setelah pertandingan kemarin (melawan Persita Tangerang) ada libur dua hari. Dan tentunya dia main mulai latihan lagi, kemarin saya lihat mereka itu refresh lagi, kesulitan mentalitas saya kira nggak pengaruh, pemain tetap saja fight,” ucap Widodo Cahyono Putro, seusai latihan pada Kamis waktu malam (21/3/2024) pada Malang.
Widodo mengaku, ada beberapa kesalahan yang perlu dievaluasi pasca laga melawan Bhayangkara FC lalu Persita Tangerang, untuk menyongsong laga penting melawan Persebaya. Sorotan Widodo tertuju pada sistem pertahanan pasukan kebanggaan rakyat Malang ini yang tersebut dinilai melakukan kesalahan di tempat laga terakhirnya.
“Kami berharap merek bisa saja meningkatkan individual, juga tentunya kelompok juga, dan juga kemampuan. Karena di area di defense kemudian attacking perlu ada peningkatan, kesalahan kita pada kedudukan ketika defense,” jelas instruktur dengan syarat Cilacap ini.
Tapi ia melakukan konfirmasi timnya tidak ada tertekan hebat pasca kekalahan melawan Persita di dalam pekan 29 lalu. Makanya ia terus memotivasi pemainnya untuk bangkit melawan Persebaya, serupa seperti memotivasi anak asuhnya ketika menghadapi tim-tim lainnya.
“Kalau itu (tekanan) kan wajar, sepak bola pasti ada tekanan, kalau kalah bagaimana, kalau menang bagaimana. Kita telah terbiasa menghadapinya. Jadi saya kira pentingnya evaluasi,” tukas pembimbing berusia 53 tahun ini.
Arema FC sendiri akan menghadapi Persebaya Surabaya di tempat lanjutan Turnamen 1 musim 2023 – 2024. Kompetisi ini rencananya dijalankan di area Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu 27 Maret 2024 pukul 20.30 Waktu Indonesia Barat mendatang.
Arema FC sendiri sekarang masih berjuang untuk lolos dari degradasi. Arema FC berada pada tempat 15 klasemen sementara dengan torehan 31 poin, total poin identik dengan Laskar Benteng Viola, julukan Persita Tangerang. Tapi Arema FC berhasil unggul produktivitas gol dari Persita.
Poin tiga regu yakni PSS Sleman, Arema FC, kemudian Persita Tangerang, yang mana masing-masing berada di tempat sikap 14, 15, serta 16, memperoleh poin 31. Torehan poin Arema FC hasil dari 8 kemenangan, 7 hasil imbang, kemudian 14 kekalahan.
Sementara calon lawannya Persebaya Surabaya juga masih belum sepenuhnya aman. Tim kebanggaan penduduk Surabaya ini berada dalam sikap 12 klasemen sementara, dengan torehan 36 poin. Persebaya meraih 8 kemenangan, 12 hasil imbang, lalu 9 kekalahan dari 29 pertandingan dijalaninya.
