Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Lingkar Post – Pembalap Prima Pramac Jorge Martin menyatakan strategi yang tersebut tepat dapat membuatnya tambahan dekat untuk menjaga dari pemuncak klasemen musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mempertahankan peringkat juara dunia.

Martin ketika ini semata-mata terpaut 14 poin semata dari Bagnaia pada perebutan gelar kejuaraan juara dunia musim ini. Kepastian yang dimaksud akan ditentukan pada balapan terakhir kedua musim 2023 dalam Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, 17-19 November, sebelum akhirnya rangkaian ditutup sepekan setelahnya di tempat Valencia.

“Saya belaka tahu saya perlu memulihkan poin. Ini adalah adalah target saya. Saya sudah ada berada di dalam tempat kedua di dalam klasemen kejuaraan. Saat ini saya belaka perlu menyerang juga merebut poin,” kata Martin, disitir dari keterangan resmi MotoGP, hari terakhir pekan seperti dimuat Antara.

Baca Juga  Jorge Martin Santai Hadapi Balapan Penentuan Gelar Juara Global MotoGP 2023
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memacu motornya pada waktu sprint race MotoGP Mandalika 2023 pada Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Hari Sabtu (14/10/2023). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp)
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memacu motornya pada waktu sprint race MotoGP Mandalika 2023 pada Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Hari Sabtu (14/10/2023). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp)

Lebih lanjut, Martin mengungkapkan sangat bersemangat sebab ia bersaing begitu ketat dengan rekan satu timnya ketika berada di tempat Tim Balap Mahindra di dalam era divisi junior itu.

Pembalap jika Spanyol yang disebutkan pun mengaku, ia sudah menonton beberapa video mereka itu pada waktu kecil dan juga ia merasa keduanya telah terjadi meningkat menjadi peserta balap yang digunakan kompetitif.

Baca Juga  Profil Wipawee Srithong Lawan Megawati dari Suwon Hyundai Hillstate

“Ketika saya mengamati videonya, saya merasakan berbagai hal rasa hormat dan juga mengingat berbagai momen indah sama-sama Pecco (Bagnaia). Tentu saja, pada pada waktu itu saya tiada pernah menyangka bahwa kami akan berada pada di lokasi ini dan juga berjuang untuk merebut penghargaan juara dunia MotoGP,” ungkap Martin.

Mengenai balapan akhir pekan ini di area Sirkuit Lusail yang tersebut baru cuma diaspal ulang, Martin mengungkapkan dirinya tak mengambil pusing tantangan yang dimaksud ada dalam depan mata. Ia menilai semangat kompetitif lalu keberanian untuk mengambil risiko harus terus dijaga demi sanggup merebut podium tertinggi.

Baca Juga  Didukung Menpora Dito Ariotedjo, INAMMAF Jadi Jembatan Atlet MMA Indonesia Go Internasional

“Saya sekarang telah berada di tempat tempat kedua. Satu-satunya cara untuk saya agar bisa saja mengubah kedudukan saya ke peringkat pertama adalah dengan mengambil risiko,” kata Martin.

“Balapan mendatang akan sangat sengit. Hal ini akan menjadi pertarungan sengit antara semua atlet sepeda tercepat. Hal ini adalah kesempatan bagus untuk mengakumulasi poin tetapi juga potensi bagus untuk kehilangan berbagai poin. Kami harus melakukannya dengan cerdik kemudian mencoba memenangkannya,” ucapannya menambahkan.

Check Also

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Lingkar Post – Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengungkapkan strategi yang mana tepat dapat membuatnya …