KPU DKI pastikan warga disabilitas nyaman ketika memilih pada TPS

KPU DKI pastikan warga disabilitas nyaman ketika memilih pada TPS

Jumlah penyandang disabilitas untuk pemilihan raya 2024, sekitar 60 ribu orang

Lingkar Post – Ibukota Indonesia –

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI DKI Ibukota menjamin warga penyandang disabilitas pada pada Ibukota dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman seperti warga lainnya pada pada waktu pemilihan raya 2024.

 

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, kemudian juga Partisipasi Publik KPU Provinsi DKI Ibukota Indonesia Astri Megatari di Jakarta, Jumat, menyatakan untuk mewujudkan hal itu, pihaknya mengoleksi data lokasi tempat pemungutan pendapat (TPS) mana cuma yang digunakan di tempat daftar pemilihnya terdapat penyandang disabilitas.

 

"Jumlah penyandang disabilitas untuk Pemilihan Umum 2024, sekitar 60 ribu orang. Kami mendata ada berapa jenis disabilitas juga kami petakan sehingga nanti TPS yang yang disebutkan ada pemilih disabilitasnya, menyesuaikan, misalnya jangan sampai ada tangga atau undakan yang sulit diakses mereka," kata Astri di tempat bincang-bincang bertajuk "Kenali Metode Kampanye Pemilihan Umum 2024 lalu Larangannya" yang digunakan yang disebutkan disiarkan Radio Republik Indonesia (RRI) PRO 1 Jakarta, Jumat.

 

Astri menambahkan, KPU Provinsi DKI Ibukota juga menyiapkan alat bantu tunanetra di setiap TPS yang yang disebutkan ada.

Baca Juga  DKI kemarin, pencegahan pneumonia anak hingga jalan tergenang

 

Selain itu, lanjut dia, akan diadakan bimbingan teknis (bimtek) agar kelompok pelopor pemungutan pendapat (KKPS) dapat meningkatkan kapasitasnya dalam melayani penyandang disabilitas.
"Jadi, bagaimana cara merek pada menangani pemilih tunanetra, seperti misalnya ditepuk pundaknya atau dituntun atau sebagainya," ujar Astri.
Hal itu, katanya, termasuk bagaimana merekan dapat maksimal mengoptimalkan pelayanan mereka, sehingga nantinya para disabilitas mampu merasa nyaman pada menggunakan hak pilih. 
Di samping itu, Astri menyatakan pihaknya terbuka terhadap masukan kemudian saran dari komunitas yang yang dimaksud ada dalam area Jakarta, agar pelaksanaan pemilihan 2024 dapat tambahan baik dari pemilihan raya 2019.

Baca Juga  Sambut Hari Tanam Pohon, Pemprov DKI tanam 2.000 pohon dalam Duren Sawit

 

Pada kesempatan yang sama, Astri menghadirkan umum untuk tidak selama memilih calon anggota legislatif maupun calon presiden dan juga duta presiden.

Ia mengimbau penduduk agar memanfaatkan masa kampanye sebagai momen untuk mengenal calon yang dimaksud digunakan akan dipilih.

"Kenali rekam jejaknya, kenali visi misinya, mana yang dimaksud yang disebutkan paling cocok untuk bisa saja hanya menyebabkan pembaharuan dan juga kemajuan bagi bangsa Indonesia. Jangan percaya dengan berita hoaks, jangan mudah termakan kabar bohong atau ujaran kebencian," ujar Astri.
Masa kampanye Pemilihan Umum 2024 akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Baca Juga  Tiga ruas jalan tergenang di tempat Ibukota Indonesia Selatan

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …