Melonjak 55 Persen, Inisiatif Bayi Tabung Klinik Ini adalah adalah Berhasil Catat 421 Kehamilan

Melonjak 55 Persen, Inisiatif Bayi Tabung Klinik Ini adalah Berhasil Catat 421 Kehamilan

Lingkar Post – Proses bayi tabung sebagai salah satu cara agar pasangan memiliki pasangan sekarang ini telah terjadi tumbuh pesat. Berbagai teknologi juga sudah diaplikasikan di dalam beberapa jumlah klinik bayi tabung. 

Salah satunya ialah teknologi PGT-A, PRP, PGD & PGS yang diterapkan di dalam Blastula IVF – RS. Siloam Sriwijaya Palembang untuk meningkatkan bilangan bulat persentase keberhasilan.  Hal itu memproduksi tingkat keberhasilan di area klinik bayi tabung itu meningkat drastis. 

Sejak berdiri dari tahun 2021, tercatat 421 telah terjadi berhasil dilaksanakan lewat kegiatan bayi tabung di area klink tersebut. Angka yang dimaksud menunjukkan kegiatan bayi tabung pada klinik ini mengalami peningkatan rate yang tersebut sangat signifikan.

Baca Juga  Dikaruniai Anak Setelah 12 Tahun Menikah, Dea Ananda Ungkap Perjuangannya Jalani Proyek Bayi Tabung
Ilustrasi bayi tabung [shutterstock]
Ilustrasi bayi tabung [shutterstock]

Terhitung mulai dari bulan Februari 2021 hingga bulan September 2023, tingkat keberhasilan yang dimaksud diraih oleh Blastula IVF Centre adalah sebesar 55%. Rinciannya antara lain yakni, 744 IVF Cycles, 322 Insemination, 421 Pregnancies, 215 Take Home Babies.

Direktur Siloam Hospitals Sriwijaya dr Bona Fernando mengatakan, sejak beroperasinya Klinik Bayi Tabung Blastula IVF Siloam Sriwijaya, sampai ketika ini menciptakan kemudian mengurus 421 kehamilan pasangan pasien lalu tambahan dari 215 bayi yang tersebut sudah lahir.

Baca Juga  Ahli gizi bagikan lima kiat kurangi risiko diabetes 

“Layanan bayi tabung Blastula IVF ini terjadi akibat sinergi yang baik antara klinisi serta manajemen dengan satu tujuan, yaitu memberi harapan bagi mereka itu yang tersebut sedang mengawaitu keturunan,” kata dia.

Bona mengungkapkan bahwa perhatikan serta prioritas merupakan misi Blastula IVF pada memberikan pelayanan setiap pasangan suami istri yang digunakan datang keklinik Blastula.

“Dan tak terasa bayi – bayi yang dimaksud telah dilakukan lahir sudah ada berbagai juga ini pertama kalinya mengadakan gathering khusus bayi- bayi dari acara BlastulaIVF yang digunakan sudah pernah beranjak berkembang menjadi anak –anak yang dimaksud sehat”, tutur Bona. 

Baca Juga  Biaya Perawatan Pasien Diabetes Melitus Akan Makin Mahal Bila Terjadi Komplikasi, Berapa Nominalnya?

Dengan area seperti playground diharapkan menghasilkan nyaman para anak –anak kemudian orang tua juga diberikan edukasi healthtalk kemampuan fisik oleh dr. Avyandita Meirizkia Sp.A , mengenai vaksinasi kemudian tata laksana/pemeliharaan berkembang kembang anak, promil juga non promil terhadap anak lalu juga ibu Renny Permataria, S.Psi Psikolog mengeksplorasi mengenai kesiapan mental para pasangan guna menjalankan inisiatif kehamilan.

Tak belaka itu turut dihadiri oleh semua TIM Dokter BlastulaIVF kemudian Mbok Ika Pramesti, Inisiator Komunitas Bayi Tabung (KITA). Diharapkan kegiatan Keluarga Blastula ini dapat diadakan secara rutin. 

Check Also

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah pandemi Covid-19

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah Covid-19

Lingkar Post – Publik diminta tidak ada perlu khawatir dengan adanya ancaman infeksi pneumonia mycoplasma …