Pembangunan IKN Nusantara, Upaya pemerintahan Wujudkan Pertumbuhan Kondisi Keuangan Baru secara Merata

Pembangunan IKN Nusantara, Upaya pemerintahan Wujudkan Pertumbuhan Kondisi Keuangan Baru secara Merata

Lingkar Post – otoritas sekarang sedang memusatkan perhatiannya perkembangan ibu kota Indonesia baru, Ibu Perkotaan Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mendirikan identitas nasional serta mewujudkan pemerataan, baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan, dengan mengusung konstruksi dunia usaha inklusif melalui daya tarik perkembangan dunia usaha baru lalu merata.

IKN Nusantara, terletak di area Kota Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dibangun dengan standar tinggi, berkualitas, adaptif, inovatif, berkesetaraan gender, berkeadilan, berkelanjutan kemudian bermartabat. Pembangunan IKN Nusantara menerapkan perpaduan Pemikiran Forest City -didominasi ruang terbuka hijau, Smart City – pengelolaan kota berbasis teknologi, serta Sponge City – meningkatkan serapan air untuk meminimalisir banjir.

Pada rancangannya, IKN Nusantara menerapkan 8 prinsiputama, yaitu:
1. Desain sesuai kondisi alam
2. Bhineka Tunggal Ika
3. Terhubung terlibat lalu mudah diakses
4. Rendah emisi karbon
5. Sirkuler juga tangguh
6. Aman kemudian terjangkau
7. Nyaman kemudian efisien
8. Kesempatan dunia usaha untuk semua

Bangun IKN Nusantara dengan Tata Kelola yang digunakan Baik
Sebagai salah satu pelaksana perkembangan IKN Nusantara, Kementerian Pekerjaan Umum kemudian Perumahan Rakyat (PUPR) menerapkan beberapa strategi di menjalankan kegiatan pembangunannya, antara lain prinsip tata kelola pengerjaan di area IKN yang dimaksud tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya, tepat manfaat, tepat sasaran, tepat administrasi, tepat kuantitas, juga tepat kualitas.

Baca Juga  Hutama Karya garap dua proyek baru dalam IKN senilai Rp1,1 triliun

Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara pada tahap awal tahun 2022-2024, antara lain meliputi penyediaan hunian pekerja proyek konstruksi lalu pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Support terhadap infrastruktur dalam IKN Nusantara yang mana dijalankan Kementerian PUPR pada 2020 – 2024 sebesar Rp60,99 T untuk 85 paket pekerjaan.

Tahap Pertama Pembangunan
1. Transisi
Kementerian PUPR merancang hunian sebanyak 22 tower untuk para pekerja konstruksi, sehingga mereka mendapatkan tempat hunian yang layak dan juga bersih. Fasilitas rumah untuk para pekerja ini dirancang untuk dapat menampung hingga 16 ribu pekerja konstruksi.

Kementerian PUPR juga mempercepat perkembangan KIPP, yang tersebut nantinya akan dibangun infrastruktur untuk memfasilitasi urusan kepemerintahan, seperti Istana Negara, kantor kementerian atau lembaga, dan juga pusat administrasi kenegaraan.

Baca Juga  PUPR Bakal Bangun 30 Pasar pada 2024

2. Penyediaan Air Baku
Kementerian PUPR juga bertanggung jawab pada penyediaan air baku, yang digunakan bertujuan untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi penduduk IKN Nusantara lalu sekitarnya melalui penyelenggaraan Bendungan Sepaku Semoi.Selain sebagai penyediaan air baku yang dimaksud nantinya dapat diolah menjadi air minum bagi penduduk yang tersebut tinggal di tempat IKN Nusantara juga sekitarnya, Bendungan Sepaku Semoi juga berfungsi sebagai pengendali banjir lalu pariwisata air.

3. Pembangunan Akses Jalan
Akses jalan yang dimaksud dipersiapkan oleh Kementerian PUPR meliputi jalan nasional hingga jalan tol. Jalan nasional yang dimaksud dibangun berada pada ruas Jalan Nasional Lingkar Sepaku dalam Kalimantan Timur, yang dimaksud nantinya akan menjadi ruas utama menuju IKN Nusantara.

Pada tahap pertama ini, Kementerian PUPR juga merancang Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat sepanjang 2,99 km juga Jalan Sumbu Kebangsaan sisi timur sepanjang 2,96 km.

Pembangunan jalan tol terbagi menjadi 3 segmen meliputi,segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, segmen 3B KKT Kariangau- Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, juga segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Baca Juga  Jepang kaji proyek jalur kereta api IKN

Nantinya, jalan tol yang dibangun ini akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) danmempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN Nusantara sekaligus meningkatkan mobilitas pengiriman logistik untuk mempercepatpertumbuhan perekonomian wilayah.

Kementerian PUPR di tempat tahun 2020 – 2024 melaksanakan dukungan terhadap infrastruktur di tempat IKN untuk 85 paket pekerjaan dengan progres fisik hingga 1 November 2023 sebesar 22,2%.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada Senin, 20 November 2023, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, “Progres Pembangunan IKN Nusantara untuk Batch 1 (Tahun 2020 – Maret 2023) anggarannya sebesar Rp24,53T untuk 40 paket pekerjaan dengan progres 53,3%. Sementara, untuk Batch 2 (setelah Maret 2023), anggarannya sebesar Rp36,46T untuk 45 paket pekerjaan dengan progress sebesar 1,3%.”

Pembangunan IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi kota yang dimaksud berkelanjutan kemudian berketahanan dan juga dapat memberi dampak pertumbuhan dunia usaha yang dimaksud merata untuk penduduk sesuai dengan visi Indonesia tahun 2045.

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …