Pemilihan Umum 2024, Sultan HB X : Biarkan Komunitas Tenang Datang ke TPS kemudian Tentukan Pilihan

Pemilihan Umum 2024, Sultan HB X : Biarkan Komunitas Tenang Datang ke TPS kemudian Tentukan Pilihan

Lingkar Post Yogyakarta – Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memohonkan berbagai pihak menjaga suasana Pemilihan Umum 2024 tetap saja kondusif  

“Yang terpenting (pada masa pemilihan umum ini) penduduk tetap saja merasa nyaman, tenang, juga berpikir jernih untuk menentukan pilihan (politik),” kata Sultan HB X di dalam sela Deklarasi Pemilihan Umum Damai Tahun 2024 di area Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa 21 November 2023.

Dalam pemberitahuan damai yang disertai Wadah Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) DIY, Ketua DPRD DIY, Kepala Badan Intelijen Daerah, Ketua KPU DIY, Ketua Bawaslu DIY juga 18 pimpinan Partai Politik Anggota pemilihan raya Tahun 2024 itu beberapa poin diikrarkan lalu ditandatangani bersama.

Baca Juga  Persiapan Bawaslu Hadapi Sidang Gugatan Pilpres 2024 pada MK

Deklarasi itu antara lain memuat kesediaan kontestan pilpres berpartisipasi terlibat secara jujur, adil, santun, berbudaya lalu bermartabat. Serta memperkuat penyelenggaraan pemilihan umum sebagai sarana integrasi bangsa.

Peserta pemilihan umum juga diajak berikrar pada waktu berkampanye mengedepankan unsur budaya serta kearifan lokal. Serta tidaklah melakukan kebijakan pemerintah uang, politisasi SARA, juga menyebarkan berita bohong, provokasi kemudian ujaran kebencian.

Selanjutnya kontestan pemilihan umum juga diajak berjanji menjaga situasi kondusif lalu dapat mengendalikan masa pendukung serta membantu sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum. 

Dalam pemberitahuan itu para kontestan pilpres diajak berjanji siap menerima apapun hasil pemilihan raya 2024 dengan terbuka dan juga lapang dada.

“Harapan saya, (isi deklarasi) itu dipatuhi saja, pemerintah mematuhi, KPU, Bawaslu, kontestan pilpres juga mematuhi,” kata Sultan.

Baca Juga  KPU Kumpulkan Divisi Hukum Persiapan Hadapi Gugatan PHPU di area MK

Sultan mengungkap pentingnya situasi kondusif selama masa pilpres berlangsung.

“Masyarakat bisa saja datang ke TPS (tempat pemungutan suara) tanpa khawatir, bisa jadi menggunakan hak untuk menentukan pilihan,” tutur Sultan.

Sultan menyatakan pemilihan umum merupakan kesempatan ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa terpencil nilai-nilai demokrasi telah lama menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

Nilai-nilai demokrasi yang mana dimaksud, kata Sultan, antara lain dijalankan melalui menyelesaikan pertikaian secara damai lalu sukarela. Juga menjamin terjadinya pembaharuan secara damai kemudian pergantian penguasa dengan teratur.

Dalam proses demokrasu itu, Sultan melanjutkan, diharapkan tidak ada ada unsur paksaan di pembuatan, pelaksanaan, kemudian penegakan tindakan politik. Selain pengakuan terhadap nilai keanekaragaman juga jaminan melawan tegaknya keadilan.

Baca Juga  Bangun Industri Berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga Gelar Business Wadah 2023

“Pemilu damai jangan semata-mata sebagai slogan, tetapi ikhtiar menciptakan atmosfer kondusif,” kata dia.

Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib pada kesempatan itu menyatakan  hingga pada waktu ini, belum ditemukan adanya upaya dari aparatur sipil negara (ASN) dalam DIY kemudian perangkat desa yang mana menunjukkan keberpihakan atau dukungan kebijakan pemerintah terhadap pasangan capres serta cawapres tertentu.

” ASN termasuk kepala desa, lurah, perangkat desa itu harus netral, dikarenakan mereka itu pelayan masyarakat yang dimaksud harus melayani semuanya tiada boleh berpihak,” katanya.

Pilihan Editor: Sultan HB X tentang Alat Desa Dimobilisasi Dukung Prabowo-Gibran: Yogya Sudah Sepakat Netral

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …