Pemkot Jakpus siagakan pompa air untuk antisipasi banjir

Pemkot Jakpus siagakan pompa air untuk antisipasi banjir

Lingkar Post – DKI Jakarta – otoritas Perkotaan Administrasi Ibukota Pusat menyiagakan pompa-pompa air sebagai antisipasi dan juga menghurangi terjadinya banjir pada musim hujan ini pada wilayah tersebut.

 
"Kekuatan Ibukota Indonesia Pusat di dalam area di dalam pengendalian dampak musim hujan adalah pompa-pompa air, baik yang tersebut mana sifatnya stasioner maupun yang digunakan mana sifatnya 'mobile'," kata Wali Daerah Perkotaan Administrasi Ibukota Indonesia Pusat Dhany Sukma dalam area Jakarta, Jumat.

 

Karena itu, pemerintahan Pusat Daerah Perkotaan (Pemkot) Ibukota Indonesia Pusat harus memastikan bahwa mesin-mesin pompa dapat berfungsi baik, unsur bakar minyak (BBM) tersedia dan juga operatornya miliki tingkat kedisiplinan serta juga komitmen untuk sama-sama meningkatkan kesiapsiagaan.

 

Pemkot DKI Ibukota Pusat (Jakpus) juga rutin menyelenggarakan apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Salah satunya apel di area area Rumah Ipal Waduk Melati, Jalan Teluk Betung, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang.

Baca Juga  Progres pengerjaan pompa air Kebon Raya Duri Kepa capai 90 persen

 

Dhany menyebutkan, pihaknya berupaya melakukan respons cepat agar wilayah-wilayah yang tersebut yang dimaksud rentan genangan dapat segera diantisipasi.

 

"Dampak di tempat area musim hujan ini perlu kita respons cepat dengan cara menyiapkan seluruh sektor, menyiapkan seluruh komponen, seluruh unsur, untuk sanggup mempersiapkan diri agar dapat memberikan bantuan terhadap masyarakat," ujar Dhany.

 

Dhany juga meminta-minta para petugas agar teliti pada mengecek saluran air baik yang mana digunakan mikro, penghubung (phb) maupun sungai-sungai kemudian melakukan konfirmasi tidak ada aliran-aliran yang tersebut yang dimaksud tersumbat.

 

Semua "pasukan pelangi" berjumlah kurang lebih tinggi besar 200 mengambil bagian juga untuk mengantisipasi banjir, seperti dari Suku Dinas (Sudin) Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air (SDA) juga juga Penanganan Prasarana lalu Sarana Umum (PPSU).

Baca Juga  "DKI Bersiap untuk Pembenahan Jalan di Sekitar Stadion JIS pada Piala Dunia U-17 2023"

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Penanggulangan Kebakaran kemudian Penyelamatan (Gulkarmat), Sudin Pertamanan lalu Hutan Perkotaan (Tamhut) serta Palang Merah Indonesia (PMI).

"Kita ingin bangun sebuah kolaborasi yang tersebut mana baik, ketika terjadi risiko semua bergerak pada kerangka penuh kesinergian lalu kolaborasi," katanya.

 

Pemerintah Perkotaan Ibukota Pusat juga telah dilakukan diadakan mengerahkan seluruh "pasukan pelangi" untuk melakukan kerja bakti dan juga mengecek saluran-saluran air sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

 

"Pasukan pelangi" merupakan petugas gabungan dari PPSU atau dikenal "pasukan oranye". Kemudian personel Sudin Bina Marga (pasukan kuning) kemudian Sudin Lingkungan Hidup lalu Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air (pasukan oranye kemudian juga hijau).

 

Lalu, Sudin Tamhut (pasukan hijau), Sudin SDA (pasukan biru) serta juga seluruh ASN baik lingkup kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi yang digunakan digunakan tersebar ke setiap kelurahan di dalam tempat DKI Jakarta.
 

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …