Pj. Gubernur Heru Pimpin Apel Kerja Bakti Massal “Bakti Kita untuk Jakarta”

Apel pagi yang digunakan dihadiri oleh sekitar 2.000 kontestan dari aparatur sipil negara (ASN) serta Provider Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dijalankan mengawali kerja bakti agar Pusat Kota Ibukota siap menghadapi musim penghujan. Kerja bakti ini bertujuan untuk menjamin sungai, waduk, setu, embung juga saluran lokal serta tali air dapat berfungsi optimal.
 
“Hari ini, kami, otoritas Provinsi (Pemprov) DKI Ibukota Indonesia mengharapkan kita semua untuk melakukan kerja bakti kemudian bergotong royong untuk membersihkan Jakarta. Sungainya harus bersih, saluran-saluran yang mampet nanti kita bersihkan dan juga semua sampah yang digunakan di tempat hadapan kita, kita angkut. Semua ini kita lakukan untuk menanggulangi banjir,” kata Pj. Gubernur Heru.
 
Ia menegaskan, kebersihan Pusat Kota Ibukota Indonesia sebagai salah satu langkah menanggulangi banjir, tidaklah hanya sekali menjadi tanggung jawab Pemprov DKI sama-sama Dinas Narasumber Daya Air (SDA) dan juga Dinas Lingkungan Hidup, tetapi juga tanggung jawab penduduk untuk membersihkan juga menjaga kebersihan di area lingkungannya masing-masing.
 
“Saya imbau seluruh warga untuk bertanggung jawab di area lingkungan masing-masing. Kita harus bersatu memulai pembangunan Jakarta. Jangan membuang sampah sembarangan. Dan pagi hari ini, kita bertemu di rangka bakti kita untuk Jakarta,” ujar Pj. Gubernur Heru.
 
Secara khusus, Pj. Gubernur Heru mengucapkan terima kasih untuk petugas Penanganan Prasarana kemudian Sarana Umum (PPSU) dan juga PJLP dalam seluruh dinas, kecamatan dan juga kelurahan yang digunakan sudah bekerja keras membersihkan Pusat Kota Jakarta.  Bahkan pada waktu pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), mereka setiap saat siap membersihkan sampah di area lokasi HBKB.

“Contohnya hari ini, masih sejumlah publik yang mana membuang sampah sembarangan dalam car free day. Saya lihat rekan-rekan PPSU lalu PJLP membersihkan sampah tanpa pamrih. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” terang Pj. Gubernur Heru.
 
Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Heru mengimbau para ASN yang digunakan masih muda dapat meneruskan kegiatan kerja bakti seminggu sekali, yang dimaksud dulu rutin diadakan para pendahulu mereka, yaitu Silahturahmi Akhir Pekan Dini Hari (SMP). Mulai pukul 06.00, ASN DKI bergerak dengan warga membersihkan kota DKI Jakarta bersama-sama, dimulai dari lingkungan masing-masing.
 
“Pesan saya untuk ASN yang mana muda-muda untuk mampu diteruskan kegiatan ini, yang mana telah terjadi dimulai oleh kami ketika jadi staf sampai pimpinan, setiap saat melakukan Silaturahmi Hari Minggu Pagi. Hari ini kita mulai minimal di area lingkungan masing-masing.”
 
Pj. Gubernur Heru menyampaikan apresiasi untuk Dinas SDA, Dinas Lingkungan Hidup, jajaran Pemprov DKI, PT PAM Jaya yang dimaksud telah lama menginisiasi kerja bakti untuk Ibukota sebagai bentuk bakti untuk Jakarta.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Ibukota Indonesia Joko Agus Setyono mengungkapkan kegiatan Bakti Kita Untuk DKI Jakarta merupakan suatu kegiatan kerja bakti massal sebagai wujud kepedulian Pemprov DKI terhadap warga lalu kota Ibukota Indonesia di mempersiapkan diri menghadapi musim hujan. Kata bakti di area di sini tidak semata-mata merujuk untuk kerja bakti tetapi sebuah sikap komitmen, bukti kesetiaan serta lambang cinta kemudian hormat terhadap kota Jakarta. 
 
“Kegiatan hari ini diadakan secara serentak pada seluruh kota Ibukota Indonesia melalui tiga skala, yaitu skala kota, skala kecamatan lalu skala warga. Semua bergotong royong membersihkan saluran air, mulai dari drainase di tempat depan rumah masing-masing sampai ke sungai kanal yang melintasi Jakarta,” kata Sekda Joko.
 
Untuk skala kota, lanjutnya, kegiatan ini dijalankan di tempat enam titik di dalam seluruh kota dan juga kabupaten administrasi dalam Jakarta. Acara diadakan dengan membersihkan sungai Ciliwung dan juga Kanal Banjir Barat sepanjang lebih tinggi dari 25 km lalu wilayah sekitar kantor bupati.
 
Skala kecamatan dilaksanakan di tempat 44 kecamatan di area Jakarta, dengan membersihkan masing-masing saluran PHB di area masing-masing kecamatan. Kemudian, skala warga dilaksanakan oleh warga 261 kelurahan di dalam Jakarta.
 
“Seluruh kegiatan ini tiada semata-mata dikerjakan dengan tangan tapi juga dengan bantuan lebih tinggi dari 240 alat berat yang dimaksud tersebar di area seluruh Jakarta. Dari kegiatan ini, Pemprov DKI Ibukota Indonesia memiliki target pengerukan lumpur 67.226 meter kubik. 
 
“Momen ini tak hanya saja menjadi kesempatan bersih-bersih sungai tapi juga peluang untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong yang digunakan menjadi budaya kita yaitu budaya orang Indonesia. Melalui kegiatan ini juga kita mengundang seluruh warga DKI Jakarta untuk sanggup memupuk rasa kecintaan serta kepemilikan terhadap kota Jakarta,” ungkap Sekda Joko.

 Setelah mengatur apel pagi, Pj. Gubernur bersatu Sekda Joko serta jajaran Pemprov DKI meninjau tiga lokasi lain yang tersebut turut melakukan kegiatan kerja bakti massal, yaitu Kali Duri, DKI Jakarta Barat; Waduk Pluit, Ibukota Utara lalu PHB Menteng, Ibukota Selatan.