Bagian Perjalanan Melesat Pasca Pandemi, Yogyakarta Genjot Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Bagian Perjalanan Melesat Pasca Pandemi, Yogyakarta Genjot Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Lingkar Post Yogyakarta – Perkembangan sektor pariwisata baik di tempat di negara lain dan juga di negeri pasca pandemi wabah Covid-19 memicu tingginya permintaan tenaga kerja terampil di tempat bidang kepariwisataan. Perkembangan sektor wisata itu ditandai bertumbuhsuburnya hotel-hotel, destinasi baru, restoran, hingga layanan biro perjalanan lalu transportasi, tak terkecuali pada Yogyakarta. 

“Kami perkirakan di dalam Yogyakarta saja, keinginan tenaga kerja terampil sektor wisata jumlahnya 10 ribu orang per tahun,” kata trainer bidang wisata jika Yogyakarta Gebian Sadewa pada Selasa, 5 Desember 2023.

Padahal, jumlah total sumber daya terampil yang dimaksud tersedia setiap tahunnya dalam sektor wisata itu masih kurang. Di Yogyakarta jumlahnya masih di dalam bawah 5 ribu orang.

Baca Juga  Yogyakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir hingga Akhir Pekan, Hal ini Sebaran Areanya

Sejumlah siswa melakukan ujian kompetensi bidang kepariwisataan di dalam Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Sadewa yang tersebut juga yang tersebut juga Manajer Penguraian Lembaga Kursus kemudian Pendidikan (LKP) Duta Persada, yang digunakan selama ini bergerak pada bidang pelatihan kepariwisataan,  menuturkan bahwa setiap tahunnya lembaganya meluluskan 300 tenaga terampil. 

“Dari 300 itu semua terserap, 60 persen ke industri perhotelan baik pada serta luar negeri, sisanya bidang pelayaran,” kata Sadewa yang tersebut menyampaikan di tempat Perkotaan Yogyakarta sendiri setidaknya ada 12 lembaga kursus pelatihan kepariwisataan. 

Pertumbuhan sektor wisata turut memicu perkembangan hotel khususnya berbintang di dalam Yogyakarta sehingga keperluan tenaga kerja di dalam sektor ini turut melonjak tiap tahunnya.

Baca Juga  Yogyakarta Petakan Potensi Gangguan Lalu Lintas Penerbangan akibat Erupsi Gunung Berapi

Data Perhimpunan Hotel lalu Warung Makan Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 2021, tercatat jumlah total hotel berbintang dalam kota itu ada 168 hotel serta 1.528 hotel nonbintang lalu penginapan sejenis.

Besarnya prospek serapan tenaga kerja bidang pariwisata ini, kata Sadewa, memberi lebih tinggi banyak pilihan para lulusan memilih lapangan kerja dari luar atau pada negeri.

Sadewa mencontohkan, pada waktu ini dari 20 siswa jalur beasiswa Rencana Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Platinum yang mana diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Penelitian kemudian Teknologi Indonesia dalam lembaganya, yang sudah ada terserap bekerja mulai Januari 2024 nanti.

Baca Juga  Kembali digelar, DiIndonesia Aja Travel Fair 2023 beri promo menarik

“Dari 20 siswa itu, delapan pada antaranya sudah ada diterima proses magang di tempat hotel internasional di tempat Tanah Melayu juga Thailand, sisanya pada hotel berbintang lima di dalam Yogyakarta,” kata Sadewa.

Para siswa itu menjalani pelathan khusus selama tiga bulan terakhir atau sejak September lalu. Mereka lalu menjalani uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi. Rencana khusus ini sendiri semata-mata dikhususnya bagi partisipan berusia 17-25 tahun yang dimaksud tidak ada sedang sekolah atau kuliah maupun bekerja. Seluruh partisipan merupakan usia produktif namun masih menganggur. 

PRIBADI WICAKSONO

Check Also

Mengenal sejarah peradaban Qatar pada Museum Nasional Qatar

Mengenal sejarah peradaban Qatar dalam Museum Nasional Qatar

Lingkar Post – Ibukota – Salah satu destinasi favorit para pelancong pada negara Qatar adalah …