Serba-serbi Nyamuk Wolbachia yang Bakal Disebar pada di Denpasar, Solusi Atasi DBD

Serba-serbi Nyamuk Wolbachia yang Bakal Disebar di dalam Denpasar, Solusi Atasi DBD

Lingkar Post – Wali Daerah Perkotaan Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan penyebaran jentik nyamuk Wolbachia akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan. Berikut ini serba-serbi nyamuk Wolbachia.

Merangkum Antara, penyebaran jentik nyamuk Wolbachia dilaksanakan sebagai upaya menekan hitungan tindakan hukum demam berdarah dengue alias DBD di tempat Denpasar.

Sebelumnya, cara ini sudah ada diadakan di dalam beberapa kota di area Indonesia, seperti Yogyakarta.

Sambil menanti langkah dari Kementerian Kesehatan, Jaya Negara menekankan agar penduduk juga melakukan tindakan pencegahan sehingga mendapatkan hasil yang dimaksud maksimal.

Serba-serbi Nyamuk Wolbachia

Penyebaran jentik nyamuk Wolbachia adalah cara baru yang dimaksud belakangan diterapkan pada dunia untuk menekan penularan virus DBD. Cara kerjanya adalah mengawinkan nyamuk Aedes Aegypti dengan nyamuk yang digunakan sudah ada diberikan bakteri Wolbachia.

Baca Juga  Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Diklaim Tekan Penyebaran DBD Tapi Tuai Pro Kontra

Laman worldmosquitoprogram.org mengumumkan nyamuk Aedes aegypti secara alami mengakibatkan bakteri Wolbachia yang digunakan bisa jadi menekan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, kemudian demam kuning.

Hal ini akan mempersulit virus untuk tumbuh biak di tempat tubuh nyamuk sehingga kecil kemungkinan nyamuk menyebarkan virus dari orang ke orang.

Artinya, ketika nyamuk Aedes aegypti menyebabkan bakteri Wolbachia alami, penularan virus seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, juga demam ikterus dapat berkurang.

Laman Centers of Disease Control and Prevention menjelaskan bagaimana metode ini bekerja. 

  1. Bakteri Wolbachia dimasukkan ke telur nyamuk Aedes Aegypti.
  2. Nyamuk jantan kemudian menyebabkan bakteri Wolbachia lalu kawin dengan nyamuk betina
  3. Setelah itu, virus dengue pada nyamuk betina tak bisa saja menetas sehingga penyebaran demam berdarah mampu ditekan.
Baca Juga  Dikaruniai Anak Setelah 12 Tahun Menikah, Dea Ananda Ungkap Perjuangannya Jalani Proyek Bayi Tabung

Beberapa negara telah menggunakan metode ini untuk menekan penyebaran virus demam berdarah, seperti Singapura. Namun cara kerja penyebaran nyamuk sedikit berbeda dengan dalam Indonesia.

Di Singapura, nyamuk jantan yang mana sudah ada menyebabkan bakteri Wolbachia dilepaskan secara teratur ke sebuah wilayah yang ditentukan untuk kawin dengan nnyamuk betina.

Selanjutnya, metode ini akan bekerja seperti penjelasan di dalam atas, yaitu telur dari nyamuk betina tak sanggup menetas sehigga jumlah agregat nyamuk Aedes Aegypti akan mampu berkurang.

Baca Juga  Penanganan DBD dengan Nyamuk Wolbachia Lebih Hemat Simbol Rupiah 200 Juta Dibandingkan Fogging, Kok Bisa?

Sementara di area Indonesia, telur nyamuk jantan serta betina yang tersebut telah menghadirkan bakteri Wolbachia dimasukkan ke di ember lalu disebar di area rumah warga.

Nyamuk-nyamuk yang disebutkan kemudian berprogres biak sehingga menciptakan nyamuk Aedes Aegypti di tempat lingkungan yang tersebut telah berisi nyamuk dengan bakteri Wolbachia.

Demikian penjelasan tentang serba-serbi nyamuk Wolbachia. Semoga metode ini sanggup menekan hitungan penularan perkara demam berdarah dalam Indonesia.

Kontributor : Rima Suliastini

Check Also

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah pandemi Covid-19

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah Covid-19

Lingkar Post – Publik diminta tidak ada perlu khawatir dengan adanya ancaman infeksi pneumonia mycoplasma …