SKK Migas Pastikan Pekerja Lokal Dominasi Industri Migas

SKK Migas Pastikan Pekerja Lokal Dominasi Industri Migas

lingkarpost.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak serta Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan para pekerja lokal sekarang mendominasi industri hulu minyak kemudian gas (Migas). SKK Migas menegaskan, pekerja asing kekikinan hanya saja minoritas.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak serta Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf memaparkan, industri migas memberikan efek ganda ke sektor ketenagakerjaan sebesar 6,75 persen. Sebanyak 92 persen pekerja lokal sekarang ini berkecimpung dalam industri hulu migas.

“92 persen itu tenaga lokal. Artinya, kegiatan hulu migas dominan diimplementasikan oleh orang Indonesia, belaka sedikit yang dimaksud pakai tenaga asing,” ujarnya dalam konferensi pers di area Kantornya, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga  UMKM Sultra Sukses Ekspor Belasan Ton Daging Rajungan ke Pasar Amerika

Nanang melanjutkan, sejak 2020 hingga 2023 tercatat nilai kontrak industri migas mencapai Rp 273 triliun. Rinciannya, sebesar 83,60 persen berkontribusi ke industri penunjang kegiatan migas, 6,75 persen berkontribusi untuk sektor ketenagakerjaan, lalu 6,71 persen berkontribusi untuk sektor transportasi.

Selain itu, sebesar 2,7 persen berkontribusi ke industri hotel hingga katering makanan, lalu sebesar 0,13 persen ke sektor kesehatan atau medis, kemudian kontribusi ke industri asuransi sebesar 0,03 persen.

Baca Juga  Jangan Ketinggalan Hadir di dalam GIIAS 2023 Bandung, Bakal Ada Diskon Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dari Pemprov Jabar

Nanang juga menggarisbawahi bahwa nilai kontrak tersebu ternyata berkontribusi ke sektor UMKM yang dimaksud sebesar 9,19 persen.

Sementara, dia juga mengungkapkan, capaian Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 61,18 persen selama periode Januari hingga Oktober tahun ini.

“Ini perlu disyukuri, hingga Oktober kemarin, capaian TKDN Hulu Migas melampaui target yang mana ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 57 persen. Saya optimistis hitungan ini terus meningkat hingga akhir tahun 2023,” imbuh dia.

Untuk meningkatkan TKDN juga kontribusi UMKM, SKK akan menyelenggarakan Forum Kapasitas Nasional III 2023 pada Jakarta, pada 23-24 November 2023, yang merupakan puncak kegiatan Forum Kapasitas Nasional tahun ini. Rencananya kegiatan ini diadakan di tempat gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Baca Juga  BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Pemberdayaan & Pendampingan, Angka Tambah bagi Nasabah BRI

“Kami berupaya memperkuat demand serta supply dalam berbagai tingkatan, baik itu dalam skala daerah, nasional, maupun internasional. Langkah ini menjadi fondasi dalam pembinaan perusahaan atau pabrikan dalam negeri dan juga UMKM, yang mencakup penguatan strategi industri kemudian pengembangan keterampilan untuk membantu pertumbuhan dunia usaha lokal,” pungkas dia.

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …