lingkarpost.com Timnas Iran U-17 menggunakan Piala Dunia U-17 2023 di tempat Indonesia sebagai media untuk menyampaikan pesan perdamaian mengenai konflik yang digunakan melanda sebagian wilayah pada dunia saat ini.
Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi, menyatakan bahwa filosofi sepak bola dapat dimainkan oleh siapa saja, tanpa memedulikan latar belakang, serta sepak bola dapat menjadi alat perdamaian.
“Maka itu sepak bola mampu dijadikan sebagai alat perdamaian,” kata dia seperti dikutip Tim Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Selasa.
Abdi mengungkapkan bahwa sepak bola mempunyai daya penyatuan yang dimaksud dapat membawa bersama semua bangsa, dan juga Indonesia sebagai tuan rumah juga berkontribusi pada upaya tersebut.
“Indonesia sebagai tuan rumah turut melakukan hal tersebut,” kata dia
Menurutnya, semua orang yang tersebut berkumpul untuk menonton pertandingan sepak bola memiliki satu keinginan yang sama, yaitu menikmati olahraga tersebut.
“Tidak hambatan dari negara mana anda, kemudian apa yang digunakan diyakini. Sepak bola adalah pemikiran yang tersebut bagus. Saya berterima kasih kepada FIFA akibat sudah pernah mengatur pertandingan ini sedemikian rupa,” katanya,
Dia menyampaikan terima kasih kepada FIFA dikarenakan mengatur turnamen ini dengan baik, lalu menekankan bahwa pemain yang digunakan berkompetisi dalam Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi tulang punggung negara mereka itu dalam empat tahun mendatang.
Para pemain ini diharapkan tetap menyuarakan pesan perdamaian melalui sepak bola, tanpa memandang latar belakang mereka.
“Kami harus terus mengingatkan itu kepada mereka,” katanya.
Sebelumnya, Timnas Iran U-17 menciptakan kejutan dengan mengalahkan juara bertahan Brasil U-17 dengan skor 3-2 dalam pertandingan pertama Grup C dalam Jakarta International Stadium (JIS).
Pelatih Abdi menilai bahwa dukungan dari penonton Indonesia membantu timnya, dan juga ia menekankan bahwa ini adalah tentang kemanusiaan, bukan hanya sekali kesulitan negara Muslim.
“Kami ingin memberikan memori yang digunakan bagus bagi Indonesia. Saya katakan kepada media di tempat negara saya, bagaimana Indonesia memberikan pelayanan kemudian keramahan terbaik kepada para peserta,” kata Abdi sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (15/11/2023).