Related Articles
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) meraih tiga penghargaan pengembangan pangsa uang pada Bank Indonesia Award 2023. Ketiga penghargaan yang diberikan, yakni Pendukung Pembangunan Pasar Uang Rupiah Terbaik, Pendukung Penguraian Pasar Valas Terbaik, serta Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Valas Terbaik.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria menyatakan penghargaan ini merupakan bukti berhadapan dengan komitmen Bank Mandiri yang berpartisipasi melakukan pengembangan juga perubahan fundamental dengan fokus memenuhi keinginan nasabah.
“Kami bangga dan juga bersyukur berhadapan dengan penghargaan ini, yang digunakan merupakan hasil dari kerja keras lalu kolaborasi seluruh Mandirian, yang tersebut terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap nasabah,” ujar Eka di keterangan tertulis, hari terakhir pekan (1/12/2023).
Menurut Eka, konsistensi Bank Mandiri di membantu BI didasari oleh komitmen perseroan untuk menjadi institusi keuangan yang tersebut berperan di penciptaan sektor finansial domestik dan juga mampu memperkuat pertumbuhan dunia usaha nasional.
“Dalam membantu pengendalian moneter, misalnya, kami miliki basis pelanggan eksportir yang digunakan sangat besar sehingga mampu menyediakan keperluan valas di dalam pasar. Lalu, struktur pendanaan yang mana sangat kuat menimbulkan Bank Mandiri mampu menyalurkan rupiah di area pangsa uang antar bank sehingga fluktuasi suku bunga pada lingkungan ekonomi uang antar bank relatif stabil,” jelasnya.
Dia menegaskan hingga Oktober 2023, kegiatan valas Bank Mandiri telah lama menunjukkan peningkatan yang mana substansial sebesar 18,27% year to date, didukung oleh basis pengguna eksportir serta importir yang mana kuat. Sedangkan pada menyokong pendalaman pangsa uang, Bank Mandiri terlibat membantu BI mengembangkan produk-produk pada bursa keuangan domestik.
Dia menggambarkan komoditas proses repo antar bank di dalam mana Bank Mandiri menjadi market leader lalu berpartisipasi mensosialisasikan produk-produk ini terhadap sektor perbankan nasional.
“Untuk operasi repo, kami telah terjadi berhasil meningkatkan jumlah agregat mitra perbankan pada kegiatan repo menjadi 82 bank, menguatkan jaringan kemitraan untuk melakukan penetrasi pangsa keuangan secara lebih banyak komprehensif,” pungkas Eka.
Artikel Selanjutnya Tebak Nasib Rupiah! Dolar Negeri Paman Sam Bisa ke Rp14.000 atau Rp16.000?
