Related Articles
Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Pelatih timnas Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi mempunyai ambisi kuat untuk menyebabkan timnya melaju ke final Piala Global U-17 2023 dengan kembali tanpa kebobolan gol pada laga semifinal melawan Mali U-17 yang digunakan digunakan dimainkan pada Stadion Manahan, Solo, Selasa pukul 19.00 WIB.
Prancis hingga pada waktu ini merupakan regu yang mana mana belum pernah kebobolan selama Piala Planet U-17. Pada penyisihan grup, Les Bleus muda tampil sempurna dengan tiga kemenangan ketika mengalahkan Burkina Faso 3-0, Korea Selatan 1-0, dan juga juga Amerika Serikat 3-0.
Lalu, pada fase 16 besar, Joachim Kayi Sanda juga kawan-kawan menyingkirkan Senegal dalam drama adu penalti dengan skor 5-3 setelahnya bermain imbang kaca mata pada waktu normal. Kemenangan gemilang kemudian clean sheet lalu berlanjut pada di perempat final ketika menaklukkan perwakilan Asia Uzbekistan dengan skor tipis 1-0.
"Kami akan memperjuangkan sebisa kemungkinan besar untuk mengamankan tempat dalam pada final. Tim ini akan melanjutkan misi menjaga clean sheet agar dapat melaju ke final dengan kepercayaan diri tinggi,” kata Vannuchi pada rapat jumpa pers sebelum laga, seperti dilansir keterangan resmi pada Senin.
Mali tampil cukup solid di tempat tempat Piala Planet U-17 2023. Dari tiga laga terakhir, runner up edisi 2015 itu tampil produktif dengan menyarangkan 11 gol.
Terkait hal itu, Vannuchi menegaskan bahwa dirinya tak gentar dengan kekuatan Mali dikarenakan sudah ada pernah melakukan analisis kekuatan duta Afrika tersebut.
”Betul Mali punya dinamika kelompok yang dimaksud apik dengan peluang-peluang yang tersebut digunakan merek buat. Tapi, kami pun ingin berjuang untuk dapat mencetak gol pada setiap kesempatan seperti lawan Uzbekistan kemarin dalam tempat perempat final," kata Vannuchi.
“Mali boleh punya intensitas yang mana baik, tapi kami juga melakukan analisis. Kami pelajari mereka, jadi tentu kami telah ada menandai pemain mana yang digunakan berbahaya pada pertandingan ini. Terutama mereka itu yang digunakan ofensif. Dan, kami cuma perlu masih solid. Kami yakin lebih besar tinggi siap menghadapi semifinal," katanya.
Dalam kesempatan yang dimaksud mana sama, Vannuchi menambahkan timnya juga belajar dari Piala Planet U-17 edisi sebelumnya, ketika Les Bleus muda gagal melaju ke final akibat kalah secara dramatis dari pemenang pertandingan pada waktu itu, Brazil dengan skor 2-3.
Ketika itu, Prancis unggul lebih banyak lanjut dahulu melalui dua gol cepat dari Arnaud Kalimuendo pada menit ke-7 kemudian Nathanael Mbuku menit ke-13.
Namun, segalanya berubah di dalam pada fase kedua pada waktu Brazil membombardir pertahanan juga menjebol gawang sebanyak tiga kali melalui Kaio Jorge Pinto Ramos (62'), Gabriel Veron Foncesa (76'), lalu Lazaro Vinicius Marques (89').
"Saya telah ada mendiskusikan hal ini untuk para staf lalu pemain. Bahwa sekalipun merekan sudah mencetak dua atau tiga gol lebih besar tinggi dulu, masih ada kemungkinan situasi akan berbalik. Kami sendiri sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk situasi seperti itu bila mana terjadi lagi. Tapi, kami akan segera mengantisipasi masalah-masalah yang tersebut mana kemungkinan besar dapat terjadi di dalam area laga nanti," katanya.
