Viral, Diejek Penonton Sebelum Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Malah Beraksi Bak Konduktor Orkestra

Viral, Diejek Penonton Sebelum Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Malah Beraksi Bak Konduktor Orkestra

Lingkar Post Jakarta – Novak Djokovic telah sangat terbiasa menghadapi penonton yang digunakan tak ramah. Hal itu ia buktikan ketika tampil pada final ATP Finals 2023 dalam Turin, Italia, Minggu, 19 November. 

Djokovic tampil melawan pemain muda pujaan penonton tuan rumah, Jannik Sinner, pada final itu. Sudah barang tentu, penonton lebih besar memihak pada Sinner dan juga mencoba sebisa mungkin saja menjatuhkan mental Djokovic.

Pada satu momen di tempat berada dalam pertandingan, terdengar para penonton beramai-ramai melontarkan sorakan ejekan buat Djokovic yang mana pada waktu ini sedang melakukan istirahat di area bangku pinggir lapangan. Pemain Serbia itu terlihat tak terganggu.

Baca Juga  Kandas dalam Korea Masters, Ganda Putra Baru Kevin / Rahmat Tak Patah Semangat

Setelah beberapa saat, ia bahkan melakukan aksi yang mana kemudian menjadi menyebar di dalam media sosial. Sambil merem seperti sedang menikmati musik, Djokovic beraksi seperti seseorang konduktor: mengangkat kedua tangannya seperti memberi komando pada koor ejekan itu.

Kekutan mentalnya juga terbukti dalam lapangan. Petenis nomor satu dunia itu akhirnya menjadi juara pasca mengalahkan Sinner dengan skor 6-3, 6-3.

Baca Juga  Rivan Nurmulki Resmi Disanksi PBVSI, Tak Boleh Bela Timnas Voli Indonesia hingga Desember 2024

“Ini sangat istimewa,” kata Djokovic yang dimaksud didampingi anak-anaknya, Stefan kemudian Tara, dalam lapangan seusai pertandingan. 

“Salah satu musim terbaik yang mana saya alami kemudian puncaknya melawan Jannik yang tersebut bermain sangat baik adalah hal yang mana fenomenal.”

Keberhasilan Novak Djokovic menjadi juara sekaligus mengantarnya memproduksi beberapa catatan apik, yakni:

• Ia menjadi petenis paling banyak menjuarai ATP Final, yakni tujuh kali. Ia unggul satu penghargaan dari Roger Federer.

• Gelar juara itu juga memungkasi musim luar biasa Djokovic sepanjang tahun ini. Ia memenangi tiga penghargaan Grand Slam pada tahun ini, yang membuatnya menorekan rekor sebagai peraih grand slam terbanyak, yakni 24 gelar.

Baca Juga  Fabio Quartararo Pertimbangkan Masa Depannya di area Yamaha Pasca Musim Sulit

• Dalam perjalanan menjadi juara ia juga mengalahkan dua bintang muda masa depan, Carlos Alcaraz (20 tahun) lalu Jannik Sinner (22 tahun). Hal ini membuktikan dominasi pemain berusia 36 tahun ini.

• Torehan dalam ATP Finals menyebabkan Novak Djokovic menjadi petenis nomor satu di area akhir tahun ini. Ia sudah ada melakukannya delapan kali, yang tersebut juga merupakan rekor, unggul dua dari Pete Sampras.

REUTERS | TENNIS

Pilihan Editor: 8 Bintang yang Bersinar pada Babak Penyisihan Piala Planet U-17

Check Also

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Lingkar Post – Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengungkapkan strategi yang mana tepat dapat membuatnya …