Lingkar Post – Jakarta – eksekutif Negeri Sakura mewajibkan wisatawan dari Indonesia juga lima negara lainnya untuk melakukan tes tuberkulosis atau TBC untuk memasuki negara yang dimaksud mulai 2024. Tes ini dijalankan khusus untuk wisatawan yang tersebut akan melakukan kunjungan lebih banyak dari tiga bulan.
Hal itu diungkapkan Menteri Kesejahteraan Keizo Takemi pekan lalu, seperti dilansir dari The Asahi Shimbun. Dia mengatakan, berbagai pasien TBC baru di dalam Negeri Sakura berasal dari negara-negara tersebut.
Adapun kelima negara lainnya adalah Filipina, Vietnam, Tiongkok, Nepal, kemudian Myanmar,
Takemi menanggapi pertanyaan dari Kozo Akino, anggota mitra koalisi yang mana berkuasa, Komeito, pada pertemuan Komite Majelis Tinggi untuk Kesehatan, Perburuhan lalu Kesejahteraan.
Wisatawan di area negara-negara yang disebutkan akan diminta untuk melakukan tes TBC di tempat institusi medis yang ditunjuk pemerintah Negeri Matahari Terbit sebelum mereka melakukan perjalanan ke Jepang. Jika hasil tes dia positif, Negeri Matahari Terbit bukan akan mengeluarkan visa terhadap mereka.
“Kami sedang melakukan persiapan implementasi secepatnya,” kata Takemi. “Kami berharap dapat memulainya pada tahun fiskal berikutnya.”
Menurut kementerian kesehatan, 10,235 pasien TBC baru terdaftar dalam Negeri Matahari Terbit pada 2022.
Namun sejak 2021, total persoalan hukum TBC telah terjadi turun pada bawah 10 per 100.000 penduduk, menjadikan Negeri Matahari Terbit sebagai negara “endemis rendah” untuk TBC menurut klasifikasi Organisasi Aspek Kesehatan Global (WHO). Namun, 11,9 persen pasien TBC baru berasal dari luar negeri, serta rasionya terus meningkat.
Ada juga persoalan hukum orang-orang dari negara-negara dengan tingkat TBC tinggi yang digunakan mengidap penyakit ini ketika berada di area Jepang. TBC yang mana resistan terhadap obat juga menjadi kesulitan pada luar negeri.
Karena meningkatnya total pasien TBC kelahiran luar negeri di dalam Jepang, kementerian pada 2018 memutuskan untuk memperkenalkan tes tersebut. Awalnya, skrining TBC akan dilaksanakan pada atau pasca tanggal 1 Juli 2020 di dalam setelahnya koordinasi dengan negara-negara yang disebutkan selesai. Namun rencana yang disebutkan tertunda.
ASAHI SHIMBUN | MOFA.GO.JP