Kapal Pesiar Sandar Lagi di tempat di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Wisata Gembira

Kapal Pesiar Sandar Lagi di dalam Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Wisata Gembira

Lingkar Post Mataram – Kapal Pesiar Viking Orion memasuki Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat, Hari Senin pagi, 20 November 2023). Dari informasi pihak Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, kapal pesiar selama Norwegia ini memuat sekitar 903 penumpang yang dimaksud mayoritas berasal dari Amerika Serikat, kemudian menurunkan 738 penumpang untuk berwisata ke sebagian tempat wisata yang digunakan ada di area Mataram lalu Lobar seperti Pasar Seni Sesela juga Pantai Senggigi.

Kedatangan kapal pesiar ini disambut baik eksekutif Wilayah Lombok Barat (Lobar) serta diharapkan memberikan semangat bagi para pelaku wisata yang ada di area Lobar khususnya. “Kami tentu senang dengan kedatangan kapal pesiar Viking Orion ini,” kata Kepala Dinas Wisata Lobar M Fajar Taufik.

Baca Juga  Bukan Hanya Sejarah, Vietnam juga Punya 7 Pantai yang digunakan Memesona

Kapal pesiar Viking Orion yang tersebut datang hari ini merupakan kapal ke-10 yang dimaksud yang digunakan bersandar di dalam Pelabuhan Gilimas tahun ini. Untuk kedatangan kapal pesiar berikutnya Taufik berharap penumpang atau wisatawan asing yang tersebut turun mampu mengunjungi lebih lanjut berbagai destinasi wisata yang ada dalam Lobar.

Wisatawan asing dari kapal pesiar Viking Orion yang dimaksud memasuki Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat, Senin, 20 November 2023 (Dok. Dinas Perjalanan Lombok Barat)

Baca Juga  Vietjet tawarkan promo untuk penerbangan Ho Chi Minh-Shanghai

“Kami sudah ada duduk bersama, diskusi dengan teman-teman asosiasi perjalanan wisata untuk bisa saja mengusahakan beberapa jumlah tempat wisata lainnya pada Lobar bisa jadi dikunjungi wisatawan,” ujarnya.

Salah satu pemilik artshop di Pasar Seni Sesela, Gunungsari Ilham Halid mengaku gembira dengan datangnya wisatawan kapal pesiar ini. “Tentu senang, bagaimanapun juga untuk hari ini yang digunakan belanja terbilang tiada banyak, wisatawan Amerika memang benar biasanya jarang belanja,” ucap Halid.

Baca Juga  Pusat Kota Eropa yang mana Ideal untuk Solo Traveling

Ia berharap durasi kujungan wisatawan yang mana datang ke Pasar Seni bisa jadi diatur menjadi lebih besar lama. “Biar kami dapat lebih tinggi lama berinteraksi lalu menawarkan barang-barang kami,” tambahnya.

Selain itu Halid juga berharap pihak terkait untuk memperhatikan fasilitas-fasilitas yang dimaksud ada di dalam Pasar Seni yang tersebut menurutnya perlu pembenahan. “Agar kita lebih banyak percaya diri jualan, prasarana pada tempat kita ini kalau mampu juga perlu diperhatikan lagi,” katanya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Check Also

Mengenal sejarah peradaban Qatar pada Museum Nasional Qatar

Mengenal sejarah peradaban Qatar dalam Museum Nasional Qatar

Lingkar Post – Ibukota – Salah satu destinasi favorit para pelancong pada negara Qatar adalah …