lingkarpost.com Jakarta – Menara Eiffel, Museum Louvre, Istana Versailles sudah terlalu populer pada kalangan wisatawan. Sering kali untuk memasuki tempat-tempat itu, wisatawan harus antre, padahal sudah bayar mahal.
Ternyata kota ini juga dipenuhi dengan atraksi-atraksi yang tersebut menarik tetapi tiada terlalu populer. Bahkan wisatawan tak perlu bayar sepeser pun untuk masuk ke sana.
Kunjungi alamat berikut untuk menikmati seni, arsitektur, dan juga sejarah Prancis secara gratis dalam Paris.
1. Museum Seni Rupa atau Museum of Fine Arts
Hanya di area kota semegah Paris, sesuatu yang mana disebut Petit Palais (Istana Kecil) bisa saja sangat megah. Seperti Grand Palais yang mana sedikit lebih tinggi besar, yang tersebut terletak di area seberangnya, tak terpencil dari Champs-Elysees, bangunan ini dibangun untuk Pameran Paris tahun 1900.
Kini kamar lalu koridornya yang mana bertabur marmer serta mosaik memamerkan koleksi seni rupa kota yang tersebut sangat beragam. Satu menit akan melihat-lihat patung Yunani-Romawi, lalu selanjutnya perhiasan atau lukisan Art Nouveau yang digunakan rumit karya Monet lalu Rembrandt. Ada kafe di tempat halaman-taman istana untuk santai sambil ngopi.
2. Carnavalet Museum of Paris History
Dianggap sebagai museum tertua di tempat Paris, Carnavalet terlihat lebih tinggi baik dari sebelumnya setelah renovasi besar-besaran.
Tempat ini tersebar pada dua rumah besar era Renaisans dalam lingkungan Le Marais lalu penuh dengan artefak serta tampilan audio-visual yang dimaksud menampilkan latar belakang kota yang tersebut dramatis, dari suku-suku Zaman Besi Parisii hingga zaman pandemi saat ini, dengan fokus yang mana tajam pada intervensi kerajaan kemudian periode revolusioner.
3. Victor Hugo’s House
Terletak pada pertemuan Le Marais dengan distrik Bastille, Place des Vosges adalah alun-alun rindang juga menawan yang digunakan dibingkai oleh townhouse batu kemudian bata merah yang tersebut indah.
Selain toko-toko, restoran-restoran lalu galeri-galeri, bangunan-bangunan ini juga berisi bekas apartemen Victor Hugo, yang mana tinggal di dalam di sini antara 1832 serta 1848. Sekarang apartemen itu menjadi museum menarik yang dimaksud didedikasikan untuk penulis Les Misérables serta The Hunchback of Notre Dame. Rumah ini diisi dengan furnitur antik, benda-benda pribadi, lalu potret keluarga.
- 1
- 2
- Selanjutnya