Ahli: Ekonomi Indonesia tetap tumbuh di area area tengah ketidakpastian global

Ahli: Ekonomi Indonesia tetap tumbuh di area tengah ketidakpastian global

Tahun 2023 sempat disebut sebagai tahun tergelap, ‘perfect storm’, tetapi sejauh ini kita mampu bertahan kemudian tetap tumbuh positif,

lingkarpost.com – Jakarta – Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan perekonomian Indonesia tetap mampu tumbuh positif pada tempat tengah gejolak ketidakpastian global.

"Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan positif pada tahun 2022 kemudian 2023. Tahun 2023 sempat disebut sebagai tahun tergelap, perfect storm, tetapi sejauh ini kita mampu bertahan serta tetap tumbuh positif," kata Piter kepada ANTARA pada Jakarta, Kamis.

Keyakinan yang tersebut disebut didasarkan pada fundamental dunia usaha Indonesia yang digunakan tetap solid membantu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, menurut Piter, karakteristik perekonomian Indonesia yang dimaksud digunakan tambahan bertumpu kepada permintaan domestik menjadi sebuah kemungkinan untuk tetap tumbuh positif.

Baca Juga  Rupiah hari terakhir pekan pagi melemah jadi Rp15.563 per dolar Amerika Serikat

"Gejolak ketidakpastian global sudah terjadi selama beberapa tahun serta masih akan berlangsung beberapa tahun ke depan. Indonesia diyakini mampu bertahan serta tetap tumbuh positif," ujarnya.

Perekonomian Indonesia untuk keseluruhan tahun 2022 tumbuh solid pada tempat bilangan 5,31 persen, lebih lanjut lanjut tinggi jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021 yang digunakan mengalami pertumbuhan sebesar 3,70 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kegiatan ekonomi Indonesia triwulan III-2023 tumbuh sebesar 4,94 persen secara year on year (yoy), Meskipun sedikit melambat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang hal itu sebesar 5,17 persen (yoy).

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober 2023 juga tercatat rendah 2,56 persen yoy, juga masih terkendali dalam kisaran sasaran.

Baca Juga  OJK catat kinerja keuangan Solo Raya positif triwulan III tahun 2023

Kemudian, neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2023 mengalami surplus 3,48 miliar dolar AS, atau berada dalam kondisi surplus selama 42 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Bahkan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2023 yang tersebut disebut lebih lanjut banyak tinggi dibandingkan dengan surplus pada September 2023 sebesar 3,41 miliar dolar AS. Perkembangan itu menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia tambahan lanjut.

Dengan demikian, Piter memproyeksikan perekonomian Indonesia tetap tumbuh positif pada kisaran 5 persen, dengan tingkat inflasi yang dimaksud relatif terjaga di dalam area rentang 3-4 persen kemudian nilai tukar rupiah di tempat tempat kisaran Rp15.000 sampai Rp16.000 per dolar AS.

"Kita mampu meyakini tahun 2024 kegiatan kegiatan ekonomi Indonesia masih akan tumbuh positif kendati ada kemungkinan melambat," ujarnya.

Baca Juga  Boxtrade Lands $50 Million in Another New Funding Round with IBM

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dalam Jakarta, Senin (13/11), mengatakan BI memprediksi pertumbuhan dunia usaha Indonesia tahun ini mencapai 5,01 persen dalam Anggaran Tahunan BI (ATBI) 2023.

Menurut Perry, dunia usaha Indonesia pada 2023 tumbuh dengan baik lalu berdaya, salah satunya berkat sinergi serta juga koordinasi kebijakan pemerintah kemudian BI dalam menjaga stabilitas serta pertumbuhan dari dampak negatif gejolak global.

Pertumbuhan kegiatan ekonomi pada level 5 persen diperkirakan masih bertahan pada tahun depan, seiring dengan kondisi permintaan domestik yang mana hal tersebut didorong oleh kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), penyelenggaraan pemilihan umum kemudian penyelenggaraan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Check Also

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Ibukota – Rupiah pada akhir perdagangan hari Hari Hari Jumat melemah tipis …