Related Articles
Lingkar Post – Belum lama ini, sebuah video dokumentasi mengungkap akhir hayat dari orang pria lanjut usia bernama Aryeh Zalmanovich dari Israel.
Dilihat di tempat unggahan akun X @QudsNen, tampak orang pria lanjut usia dengan tubuh kurus kering terbaring tak berdaya. Bahkan tulang-tulang rusuknya sampai terlihat, sementara beberapa kabel menempel di dalam tubuhnya kemudian tersambung ke sebuah alat medis.
“(Media) perlawanan hari ini menerbitkan sebuah video mendokumentasikan kematian orang tahanan tanah Israel pada #Gaza, yang mana diidentifikasi sebagai Aryeh Zalmanovich,” begitulah caption unggahan akun @QudsNen, dikutipkan pada Hari Sabtu (18/11/2023).
Diungkap tambahan jauh, Zalmanovich adalah warga negara Israel yang mana kemudian disandera pada Gaza, Palestina hingga akhir hayatnya. Usut punya usut, Zalmanovich ternyata meninggal dunia akibat mengalami serangan panik.
“Aryeh Zalmanovich diidentifikasi meninggal akibat serangan panik yang digunakan disebabkan oleh bombardir brutal oleh negara Israel di area Jalur Gaza,” ungkap @QudsNen lebih besar lanjut.
Namun yang digunakan menjadi sorotan adalah latar belakang Zalmanovich yang digunakan ternyata pernah berperan pada upaya merebut paksa tanah milik rakyat Palestina dalam masa lalu. Bahkan akun X yang dimaksud juga membagikan foto lawas Zalmanovich sama-sama beberapa rekannya yang tersebut diambil pada tahun 1957.
“Zalmanovich merupakan salah satu pendiri pemukiman Nir Oz, yang dimaksud dibangun pasca dijalankan pembersihan etnis terhadap suku-suku asli Tarabin serta mengosongkan tanah merek di tempat Bir Al Saba pada Palestina selatan,” tulis @QudsNen.
Nir Oz merupakan salah satu wilayah yang mana cukup dekat dengan perbatasan Jalur Gaza. Bila merujuk pada penjelasan akun ini, maka pemukiman Nir Oz dibangun setelahnya beberapa pihak negara Israel menduduki paksa wilayah yang disebutkan dan juga mengusir orang-orang Palestina yang semula bermukim di tempat sana.
Karena itulah, warganet terlihat beramai-ramai menuding Zalmahovich menuai karma berhadapan dengan perbuatannya terdahulu.
“Anda akan meninggal seperti bagaimana Anda hidup selama ini,” komentar warganet.
“Karma,” kata warganet.
“Cara meninggal yang mana paling pas sih. Ketakutan sampai berakhir akibat sesuatu yang dulu beliau lakukan,” timpal yang mana lainnya.
