Arti Jempol Iriana Jokowi Saat Dulu Ditanya Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Iriana Jokowi ditanya dua kali oleh para jurnalis pada Surabaya pada 22 Oktober lalu terkait komentar Gibran yang tersebut maju sebagai cawapres. Iriana belaka mengacungkan ibu jari tanpa mengeluarkan satu kata pun.  

Lima hari kemudian, Iriana kembali menyorongkan jempol ketika ditanyai masalah duet Prabowo-Gibran. Di balik acungan jempol, ada peran besar Iriana pada pencalonan Gibran secara diam-diam.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid  tak membenarkan maupun menampik informasi bahwa istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi menjadi salah satu faktor utama yang mana menciptakan Gibran jadi cawapres.

“Ya enggak kemungkinan besar namanya anaknya progresif enggak didukung. Anaknya maju pasti ibunya mendukung, mendoakan, merestui. Ya pastilah,” kata Nusron untuk wartawan di dalam Gelora Bung Karno, Minggu, 19 November 2023.

Berikut adalah peran-peran yang tersebut diadakan Iriana untuk memperkuat sang buah hati, antara lain:

Meminta Support Keluarga

Iriana dianggap memohonkan dukungan keluarga agar Gibran dapat menjadi cawapres. Saat perayaan Idul Fitri pada 22 April 2023, salah satu narasumber diambil dari Majalah Tempo mengungkapkan, ketika kumpul keluarga dalam Solo, Iriana serupa sekali tiada menyampaikan nama Ganjar Pranowo.

Padahal, sehari sebelumnya, PDIP mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden (capres). Pada konferensi tersebut, ia memohonkan keluarganya tak memilih capres lain. Iriana juga mewanti-wanti keluarga besar di area Yogyakarta agar  satu ucapan mengupayakan Gibran.

Sering Berada di area Solo

Keinginan menjadikan Gibran sebagai cawapres memproduksi Iriana lebih tinggi kerap berada di area Solo daripada mendampingi Jokowi di dalam Jakarta. Iriana terlibat memberi masukan terhadap Gibran dan juga timnya. Iriana juga terlibat pada menyusun strategi meloloskan sang buah hati sebagai cawapres. Data Iriana tambahan banyak berada dalam Solo juga didengar oleh orang dekat Gibran. Menurut ia, sebelumnya, Iriana juga lebih tinggi banyak berada di area Solo menjauhi Gibran berlaga di pemilihan Wali Pusat Kota Solo 2020. 

Memendam Kecewa terhadap PDIP

Langkah Iriana disebut-sebut berawal dari perlakuan PDIP ke suaminya Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dinilai kurang baik. Misalnya pada 10 Januari 2023, pada waktu inisiasi Rapat Kerja Nasional PDIP pada JIExpo Kemayoran pada 10 Januari 2023 di dalam depan khalayak sibuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai merendahkan Jokowi. “Pak Jokowi, kalau enggak ada PDI Perjuangan, aduh, kasian, dah,” kata Megawati disertai gelak tawa dan juga tepuk tangan.

Melarang Berkomunikasi dengan Anggit

Iriana memohon keluarga tiada mengomunikasikan mengenai urusan politik dengan Anggit. Beberapa orang dekat keluarga Solo yang dimaksud ditemui Tempo mengungkapkan, Anggit sudah lama memohonkan izin terhadap Jokowi untuk menggalang Ganjar. Terkait hal tersebut, Iriana dengan cepat melarang keluarganya agar Gibran dapat melaju sama-sama Prabowo.

Meminta Bantuan HIPMI

Iriana Jokowi memohonkan dukungan terhadap beberapa pengusaha perusahaan senior di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebelum Gibran mendaftar ke KPU sebagai cawapres. Ia dikabarkan kerap bertemu dengan beberapa pelaku bisnis di tempat Solo.

Para entrepreneur lama itu pun berteman dengan Jokowi ketika masih menjadi pelaku bisnis mebel. HIPMI pun disebut melabuhkan dukungan untuk Prabowo-Gibran. Namun, Ketua Umum HIPMI Solo, Respati Ardi membantah ada instruksi secara langsung dari senior untuk memperkuat Gibran. Sebab, Gibran layak didukung sebagai cawapres lantaran sesuai dengan anak muda.

RACHEL FARAHDIBA R  | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BAGUS PRIBADI | NUR HARYANTO  I  MAJALAH TEMPO  I BOCOR ALUS