Lingkar Post – Jayapura –
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Juli Budi Winantya pada siaran pers di area pada Jayapura, Jumat, mengungkapkan penyiapan uang tunai dimaksud terdiri dari Rp4,65 triliun uang pecahan besar juga Rp50 miliar uang pecahan kecil.
"Penyiapan yang dimaksud dimaksud guna memenuhi keperluan uang tunai warga Papua selama Natal juga juga Tahun Baru, apalagi ini memasuki masa pemulihan ekonomi," katanya.
Menurut Juli, penyediaan uang tunai diharapkan mampu memenuhi keinginan rakyat dengan nominal kemudian pecahan yang digunakan cukup, lalu juga dengan kualitas yang mana yang disebutkan layak edar.
"Yang mana hal ini sejalan dengan perkembangan sektor ekonomi keuangan digital yang digunakan dimaksud meningkat di dalam area Indonesia, termasuk Papua," ujarnya.
"Kami juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan serta juga lembaga terkait untuk menegaskan ketersediaan layanan sistem pembayaran tunai serta juga non tunai guna menyokong kelancaran operasi pada penduduk selama Natal dan juga Tahun Baru," katanya.
"Selain itu juga berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, lalu merawat rupiah guna mengupayakan kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, serta juga Paham (CBP) Rupiah," ujarnya.