BSI siap terus kawal target perkembangan perekonomian domestik

BSI siap terus kawal target pertumbuhan ekonomi domestik

Lingkar Post – Ibukota Indonesia – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap terus mengawal target pertumbuhan perekonomian domestik yang dimaksud yang dimaksud pada tahun ini masih berpotensi meningkat di dalam tempat menghadapi 5 persen.

"BSI akan masih sekadar turut juga sebagai aktor yang tersebut mana turut berperan bergerak untuk mengawal target peningkatan sektor ekonomi dengan penguatan peran khususnya pada pengembangan kegiatan ekonomi syariah kemudian juga penguatan ekosistemnya," kata Direktur Treasury & International Banking BSI Moh. Adib pada konferensi pers "Sharia Economic Outlook 2024" pada Jakarta, Jumat.

Emiten berkode BRIS itu menguatkan sistem ekologi sektor ekonomi syariah salah satunya melalui pemberdayaan serta juga penguatan sistem ekologi pesantren, sekolah Islam, perniagaan layanan ibadah haji kemudian umrah hingga biosfer manajemen masjid.

Baca Juga  Ekonom BSI: Komoditas hortikultura perlu dipantau untuk jaga naiknya harga

BSI juga terurs menggenjot kinerja sebagai bagian dari sumbangan terhadap perekonomian nasional. Setiap kuartal II 2023, BSI membukukan laba bersih mencapai Rp4,2 triliun atau bertumbuh sebesar 31,04 persen (yoy) pada kuartal III 2023.

Ia mengatakan, capaian yang mana disebutkan memunculkan BSI dinobatkan sebagai bank yang mana mengalami perkembangan laba tertinggi.

"BSI menunjukkan kinerja yang yang disebutkan cukup baik di area tempat sedang kondisi perekonomian yang dimaksud sangat menantang ini," ujar Adib.

Baca Juga  BSI target operasikan kantor cabang baru di area Arab Saudi pada 2024

Adib menyampaikan, selain laba bersih, kinerja BSI yang mana positif pada September 2023 tercermin dari pertumbuhan aset yang digunakan dimaksud menjadi Rp320 triliun atau bertumbuh 14,2 persen (yoy).

Selain itu, realisasi pembiayaan mencapai Rp232 miliar atau tumbuh 15,9 persen (yoy), Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp262 triliun atau bertambah 6,9 persen, peningkatan tabungan mencapai Rp115 triliun atau mengalami perkembangan 5,2 persen (yoy), lalu juga pendapatan jasa atau fee based income tercatat senilai Rp3,03 triliun atau meningkat 12,4 persen (yoy).

Baca Juga  Sucor AM dan BSI Kerjasama Distribusikan Reksa Dana Syariah

Hasil dari kinerja itu, kata dia, berdampak pada perbaikan rasio-rasio keuangan BSI pada kuartal III yang digunakan digunakan tercermin dari Non Performing Loan (NPL) menjadi 2,21 persen atau turun dari kuartal sebelumnya 2,31 persen.

"Ini (NPL) masih terkendali di tempat area level acceptable," katanya.

Ia mengatakan, dari sisi cakupan kas atau cash coverage untuk mengantisipasi volatilitas pada di masa depan, BSI juga meningkatkan pencadangan menjadi 189 persen. Cash coverage adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban dengan kas yang tersebut digunakan ada.

 

Check Also

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Ibukota – Rupiah pada akhir perdagangan hari Hari Hari Jumat melemah tipis …