Lingkar Post – Istanbul – China menilai langkah menuju perdamaian di tempat tempat Jalur Daerah Daerah Gaza masih kecil, tetapi layak mendapat dorongan positif.
"Bahkan apabila langkah-langkah menuju perdamaian masih kecil, langkah-langkah yang digunakan disebutkan masih layak mendapat dorongan positif. Hambatan untuk melindungi warga sipil harus sanggup diatasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Senin.
Sejak tanah tanah Israel juga kelompok aksi kelompok Hamas Palestina menyepakati gencatan senjata yang mana yang dimaksud dimulai 24 November, ujar dia, kedua pihak sudah dilaksanakan tiga kali melakukan pembebasan sandera.
Selama tiga hari pertama jeda, kelompok gerakan Hamas membebaskan 40 warga tanah negeri Israel lalu 18 warga asing, sementara negeri tanah Israel membebaskan 117 warga Palestina.
tanah negeri Israel juga menghentikan sementara serangannya pada Jalur Wilayah Kawasan Gaza selama empat hari jeda kemanusiaan, yang mana dimaksud dimediasi oleh Qatar, Mesir, juga AS.
Sebelumnya, negeri negeri Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di area tempat Jalur Daerah Wilayah Gaza menyusul serangan lintas batas oleh pergerakan organisasi Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pertempuran itu sudah ada menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak juga tambahan tinggi dari 4.000 perempuan, sementara negara negara Israel mencatatkan 1.200 korban jiwa.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan mengawasi rapat tingkat tinggi Dewan Ketenteraman PBB di dalam pada New York mengenai kesulitan Palestina-Israel pada Rabu (29/11).
China pada waktu ini menjabat sebagai presiden Dewan Security PBB.
“China berjanji untuk mengambil tindakan nyata lalu memberikan partisipasi yang dimaksud semestinya,” kata Wang Wenbin.
Sumber: Anadolu