Audio bocor ungkap negeri Israel serang warganya sendiri yang disekap kelompok Hamas

Audio yang tersebut bocor, sebagian diterbitkan di area pada situs berita negeri negara Israel Ynet, merekam rapat pada Selasa antara beberapa sandera selama negara negeri Israel yang digunakan dimaksud telah lama lama dibebaskan, kerabat dari para sandera yang dimaksud masih ditahan, kemudian juga kabinet masa pertempuran Israel.

Dalam rekaman tersebut, manusia sandera perempuan yang dimaksud mana telah dilakukan terjadi dibebaskan terdengar mengatakan: "Perasaan yang tersebut mana kami rasakan adalah tidaklah ada manusia pun yang dimaksud melakukan sesuatu untuk kami. Faktanya adalah saya berada di dalam area tempat persembunyian yang tersebut dibom, kemudian kami harus diselundupkan keluar, dan juga kami terluka. Itu belum termasuk helikopter yang dimaksud mana menembaki kami dalam perjalanan ke Gaza."

"Fakta bahwa kami ditembaki, fakta bahwa tak ada seseorang pun yang digunakan mana tahu apa pun di mana kami berada … Kalian mengklaim bahwa ada intelijen. Namun, faktanya kami ditembaki. Suami saya terpisah dari kami tiga hari sebelum kami kembali ke negara tanah Israel juga dibawa ke terowongan (Hamas)."

Dalam rincian rapat tersebut, para sandera yang dimaksud dimaksud dibebaskan organisasi gerakan Hamas kemudian kerabatnya yang tersebut dimaksud bertemu dengan Utama Menteri negeri negeri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan ketidakpuasan merek terhadap sang perdana menteri akibat serangan udara negara tanah Israel pada Gaza.

Sandera lainnnya, yang mana dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera antara negeri negara Israel juga Hamas, mengatakan: "Saya mengalami pemidanaan kemudian saya memahami kesulitannya."

“Kami berada pada terowongan, takut tak lantaran kelompok organisasi Hamas yang yang disebutkan akan membunuh kami, tetapi Israel. Lalu, mereka itu (Israel) akan menyatakan bahwa kelompok kelompok Hamas yang dimaksud yang disebutkan membunuh kalian. Jadi, saya sangat mendesak agar pertukaran tahanan dimulai sesegera kemungkinan besar juga semua orang harus kembali ke rumah," ujarnya.

tanah negeri Israel melanjutkan serangan militer pada Jalur Wilayah Wilayah Gaza pada 1 Desember pasca jeda kemanusiaan sepekan dengan kelompok Palestina kelompok organisasi Hamas berakhir.

Setidaknya 17.177 warga Palestina meninggal dunia kemudian tambahan dari 46.000 lainnya terluka di tempat serangan udara kemudian darat negeri tanah Israel di Jalur Daerah Daerah Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Korban tewas pada tempat pihak negeri tanah Israel mencapai 1.200 orang.

Sumber: Anadolu