lingkarpost.com –
Jakarta – Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan pihaknya penting dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi baik hybrid electric vehicle (HEV) maupun battery electric vehicle (BEV). Hal ini terlihat dari pengembangan kendaraan elektrifikasi mobil ini walau baru sebatas konsep.
“Kami sebetulnya penting untuk menangani sebaik-baiknya EV, kita dapat lihat Gaikindo dua tahun terakhir mobil konsep EV ada Vizion F kemudian Ayla EV,” ungkap Corporate Planning and Communications Division Head ADM, Edward P Napitupulu dalam Workshop Wartawan Industri di dalam tempat Menara Astra, Jumat (17/11/2023).
Bukan belaka itu, Daihatsu juga tengah Menyusun rencana dalam bangunan pabrik yang dimaksud digunakan bisa saja semata digunakan untuk produksi kendaraan listrik. Artinya, pabrikan tengah mengarah menuju produksi EV tersebut.
![]() Mobil Daihatsu New Sirion dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show Gaikindo Indonesia International Auto Show di dalam tempat ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
“Dan juga mengenai Hybrid kami jelaskan, kami sudah mulai perkembangan pabrik yang tersebut dimaksud nanti punya kapabilitas untuk menyebabkan mobil listrik, itu mulai produksi 2024,” kata Edward.
Sayangnya, Ia belum bisa saja jadi menyampaikan mobil apa yang mana dimaksud masuk ke dalam tahap rencana produksi. Meski demikian Ia menjamin akan datang membangun pabriknya terlebih dahulu.
“Saat ini kami belum bisa saja jadi menginformasikan secara gamblang kapan timingnya tapi yang digunakan pasti kami akan bangun,” ujar Edward.
Artikel Selanjutnya Penjualan Retail Mobil Januari-Agustus 2023 Naik 4,4%