Dinkes DKI berikan vaksinasi cacar monyet dosis 2 untuk 411 orang

Dinkes DKI berikan vaksinasi cacar monyet dosis 2 untuk 411 orang

Lingkar Post – DKI Jakarta – Dinas Kemakmuran DKI DKI Ibukota Indonesia telah memberikan vaksinasi cacar monyet (monkeypox/mpox) dosis kedua terhadap 411 orang yang dimaksud mana mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

 
"Sudah ada 411 orang yang tersebut selesai divaksin mpox dosis 2," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi lalu Imunisasi Dinas Lingkup Bidang Kesehatan (Dinkes) DKI Ibukota Ngabila Salama pada waktu dikonfirmasi pada di Jakarta, Ahad.

 

Vaksinasi cacar monyet dosis kedua ini diberikan empat pekan atau 28 hari pasca pemberian vaksin dosis pertama. 

 

Dinkes DKI memberikan vaksin dosis pertama pada 23 Oktober hingga 3 November 2023. Kementerian Aspek Aspek Kesehatan (Kemenkes) juga menyediakan 4.500 dosis vaksin mpox dan juga juga 1.008 botol antivirus tecovirimat sebagai upaya terapi pasien tersebut.

 

Berdasarkan data terbaru, Dinkes DKI Ibukota mencatatkan data sebanyak 28 dari 44 penderita cacar monyet pada DKI Ibukota sepanjang 2023 sudah ada ada selesai diisolasi atau dinyatakan telah ada sembuh.

 

"Kasus positif pada 2023 ada 44 orang, 'positivity polymerase chain reaction' (PCR) 23 persen. Untuk tindakan hukum ini ada 28 dari 41 tindakan hukum mpox DKI Ibukota Indonesia sudah pernah dilaksanakan sembuh dan juga selesai isolasi," ujar Ngabila.

Baca Juga  Semua Pasien Cacar Monyet Indonesia Lelaki, Perempuan Berisiko Tertular?

 

Sebanyak 41 perkara berdomisili di dalam area Ibukota Indonesia itu dilaporkan pada hari terakhir pekan (1/12) malam. Semua pasien merupakan laki-laki berusia 25-50 tahun, bergejala ringan serta juga tertular dari kontak seksual.

 

Lalu, dari 41 persoalan hukum cacar monyet, sisa pasien lainnya masih menjalani isolasi pada rumah sakit. Tidak ditemukan orang berstatus suspek atau terduga bergejala cacar monyet juga 150 orang menunjukkan hasil negatif pada tes PCR-nya.

 

Ngabila menyebutkan, pihaknya memantau perkembangan persoalan hukum cacar monyet dalam di Ibukota Indonesia lalu Indonesia sampai 24 November 2023.

 

Berdasarkan data 21 November 2023, tindakan hukum cacar monyet pada Indonesia selain dalam pada DKI Ibukota Indonesia juga ditemukan pada area Jawa Barat (6 kasus), Banten (6 kasus), Jawa Timur (1 kasus) lalu juga Kepulauan Riau (1 kasus).

 

Pemantauan yang dimaksud disebutkan dilaksanakan berdasarkan prediksi inkubasi virus cacar monyet, yakni dua kali masa inkubasi terpanjang atau enam minggu dari 13 Oktober 2023 tindakan hukum transmisi lokal pertama ditemukan di tempat area Indonesia.

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …