Final Piala Global U-17 2023: Jerman Ingin Permalukan Prancis Lagi dalam Partai Puncak

Jika meninggalkan sebagai pemenang, Jerman akan menorehkan sejarah sebagai kelompok pertama yang tersebut mengungguli Euro U-17 serta Piala Planet U-17 dalam tahun yang digunakan sama.

Saat juara Euro U-17 2023, lawan Jerman di tempat partai final juga Prancis. Sehingga duel nanti akan menjadi pertandingan ulangan.

“Tentu cuma kami ingin mengungguli kejuaraan ini agar sanggup tercatat pada sejarah. Itu yang tersebut akan datang menjadi ambisi kami. Kami tahu kami dapat melakukannya. Sekarang kami harus menantikan apa cuma yang akan terjadi,” ucap Wueck di jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat, melalui keterangan resmi.

Wueck mengatakan partai final Piala Planet U-17 2023 ini miliki keunikannya tersendiri. Selain lantaran kedua pasukan sama-sama berasal dari Eropa, timnya serta Prancis sebelumnya pernah berjumpa pada final Euro U-17 2023 yang tersebut berlangsung pada Juni silam pada Hungaria.

Saat itu, melalui drama adu penalti, timnya pergi dari sebagai pemenang dengan skor 5-4 setelahnya bermain imbang kacamata pada waktu normal.

“Ini menjadi pengalaman yang dimaksud sangat menarik bagi kami. Sebab, kami sanggup bermain kembali melawan Prancis setelahnya menghadapi merek pada beberapa bulan sebelumnya,” kata Wueck.

“Selain itu, akan ada dua pasukan jika Eropa yang mana hadir pada partai final Piala Planet U-17 2023 di area Indonesia. Hal ini memang sebenarnya tak diduga sebelumnya. Ini adalah menjadi permainan tingkat tinggi di area kejuaraan ini,” imbuhnya.

Juru taktik berusia 50 tahun itu menyadari pertemuan kali ini akan datang berlangsung lebih tinggi ketat. Apalagi, Prancis akan segera miliki semangat balas dendam tak ingin dipecundangi pada laga final untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Ditambah, Les Bleus juga merupakan regu dengan pertahanan terbaik sepanjang Piala Bumi U-17 2023 akibat cuma kebobolan satu gol.

“Kami telah berhasil mencapai tahap terakhir di tempat pertandingan ini. Oleh sebab itu, kami ingin mengungguli turnamen ini. Hal yang mana sebanding pasti juga diinginkan Prancis pada laga final ini. Kami berdua sudah ada pernah berjumpa di area final, kemudian pada saat ini kembali berjumpa laga di dalam final,” ujarnya.

Sementara itu, kapten Jerman U-17, Noah Darvich, meyakinkan bahwa timnya sudah ada tak sabar untuk segera menghadapi Prancis pada partai final. Ia meyakinkan tak ada tekanan yang digunakan dihadapi timnya jelang laga final kejuaaran dunia antar pesepak bola muda ke-19 ini.

“Saya sangat gembira akibat kami dapat hadir di dalam sini. Kami sangat menantikan pertandingan final besok. Saya dapat memverifikasi bahwa para pemain sangat senang semua juga telah tidak ada sabar untuk menghadapi laga besok,” kata Darvich.

“Aktivitas kami normal-normal saja. Kami tidak ada ada kegiatan khusus untuk menghadapi partai final ini. Para pemain di kondisi yang rileks serta menikmati waktu kami. Begitulah cara kami untuk menghadapi pertandingan besok,” imbuhnya.

(Antara)