Harita Nickel membuka kesempatan ekspor nikel ke Korea serta Jepang

Harita Nickel membuka kesempatan ekspor nikel ke Korea serta Jepang

lingkarpost.com Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel membuka prospek ekspor nikel sulfat ke negara produsen penyimpan daya seperti Korea lalu Jepang.

Direktur Utama Harita Nickel Roy A. Arfandy mengatakan perseroan melakukan ekspor terhadap semua produsen yang mana digunakan memproduksi sel mobil listrik.

“Tidak cuma ke China, tapi memang banyak pembuatan akumulator mobil listrik itu berada di tempat dalam China juga kebanyakan ekspor kami itu ke negara China,” kata Roy pada acara talkshow OCBC Experience Supporting Indonesia to The Global Stage pada tempat Jakarta, Selasa.

Baca Juga  Pemprov Jabar optimistis 2,2 jt UMKM miliki NIB sampai akhir 2023

Harita Nickel sebelumnya sudah pernah melakukan ekspor ke negara produsen sel kendaraan listrik pada tempat China kemudian India.

Roy menyebut saat ini nikel bukan cuma dimanfaatkan sebagai stainless steel, tapi dapat digunakan sebagai material pembuatan elemen penyimpan daya kendaraan listrik.

“Jadi nikel itu memang sangat bermanfaat kemudian banyak dipakai dalam kebutuhan-kebutuhan yang digunakan itu sangat luas,” ujar Roy.

Baca Juga  Promo JSM Superindo Lengkap, Hari Hal ini Terakhir Harga Durian Hanya Rp5.280

Adapun, dalam memperkuat bisnisnya, emiten berkode saham NCKL itu terus mengembangkan jaringan dengan bank global, seperti OCBC sehingga dapat melakukan transaksi dagang dengan luar negeri atau negara lain yang digunakan digunakan prospektif.

Sebelumnya, perusahaan melalui entitas asosiasinya PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana 5.584 ton nikel sulfat yang tersebut dimaksud dikemas dalam 290 kontainer melalui kapal ke China pada Jumat (16/6).

Baca Juga  UMP Diumumkan Hari Ini, Berapa Kenaikan Upah Pekerja pada DKI Jakarta?

Roy  menambahkan, total pengiriman item nikel sulfat akan ditargetkan mencapai 240.000 ton dalam setahun, sesuai dengan kapasitas produksi pabrik.

Proses ekspor hal hal tersebut menjadi tonggak pencapaian baru bagi Harita Nickel dalam lingkar industri diversifikasi nikel. Nikel sulfat hal yang merupakan hasil pemurnian di dalam dalam Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang nantinya akan digunakan dalam produksi penyimpan daya lithium dengan kandungan nikel yang mana mana tinggi.

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …