Related Articles
lingkarpost.com Heboh pada masa kini banyak pihak yang mana ingin memboikot produk-produk buatan Israel. Seruan Boikot ini imbas dari serangan Israel ke Gaza, Palestina.
Namun adanya seruan boikot itu bukan mempengaruhi kinerja perdagangan antara Indonesia dengan Israel. Sebab, Impor RI dari Israel justru mengalami peningkatan pada Oktober 2023.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor RI dari Israel pada Oktober 2023 sebesar 2.532.695 dolar AS. Nilai impor itu meningkat jika dibandingkan bulan September yang mana belaka 999.431 dolar AS.
Secara rinci, komoditas yang digunakan diimpor Indonesia dari Israel kebanyakan mesin juga pesawat mekanik yang digunakan nilainya sebesar 734.786 dolar AS. Kemudian, ada komoditas mesin dan juga peralatan listrik yang tersebut nilainya mencapai 718.054 dolar AS.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan juga Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, sebenarnya pangsa pasar ekspor Indonesia dengan Israel itu masih kecil. Bahkan, kontribusi terhadap nilai eskpor belaka 0,07 persen pada Oktober 2023. Sedangkan, kontribusi impor semata-mata 0,011 persen.
“Dapat disimpulkan kondisi urusan politik di tempat kedua negara yang tidak ada signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia,” kata dia dalam konferensi pers di tempat kantornya, Jakarta yang digunakan dikutip, Kamis (16/11/2023).
Meski demikian, Pudji belum sanggup memprediksi boikot barang Israel mampu menimbulkan pengaruhi perdagangan. Dia menyebut, dampak dari boikot hal itu baru mampu terlihat pada bulan depan.
“Tentunya nanti pada saat kita merilis ekspor-impor pada bulan berikutnya apakah ada perubahan atau tidak, ini mungkin menjadi salah satu fenomena yang mana sanggup menjawab pertanyaan tersebut,” pungkas dia.
