Related Articles
Lingkar Post – DKI Jakarta – otoritas Perkotaan Ibukota Barat mencapai 80 persen target pengumpulan dana pada Siklus Dana Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2023.
"Alhamdulillah sekitar 80 persen sudah terkumpul dari target sebesar Rp6,5 miliar," ungkap Wakil Wali Pusat Pusat Kota Ibukota Indonesia Barat (Jakbar)
Hendra Hidayat di dalam area Ibukota pada Senin.
Hendra optimistis target pengumpulan yang digunakan disebutkan dapat tercapai 100 persen pada akhir November 2023. "Insyaallah (tercapai)," kata Hendra.
Ia mengapresiasi partisipasi dari berbagai pihak pada Bulan Dana PMI Jakbar 2023, baik dari kalangan pemerintah, swasta dunia sekolah maupun warga luas.
Dia menyampaikan terima kasih untuk semua pihak juga penduduk yang tersebut dimaksud sudah dijalankan berpartisipasi menyukseskan Periode Dana PMI.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridhai upaya kita untuk membantu saudara-saudara kita yang digunakan yang dimaksud membutuhkan pertolongan (lewat PMI) sehingga dapat menjadi berkah kebaikan juga khasiat untuk semua," ujar Hendra.
pemerintahan Daerah Perkotaan DKI Ibukota Indonesia Barat akan memaksimalkan keterlibatan swasta untuk berkontribusi selama Periode Dana PMI 2023 guna mencapai target Rp6,5 miliar berbeda dengan tahun sebelumnya sebanyak Rp6 miliar.
"Tidak belaka dari jajaran pemkot namun swasta akan dimaksimalkan," kata Wali Pusat Perkotaan DKI Ibukota Barat Uus Kuswanto setelahnya mengukuhkan Panitia Periode Dana PMI Jakbar di tempat di Kantor Balai Kota, Rabu (13/9).
Berdasarkan data tahun lalu, target pengumpulan dana sebagian banyak didominasi dari dunia pendidikan, yaitu dari sekolah-sekolah yang digunakan ada di area area wilayah tersebut.
Karena itu, pihaknya memaksimalkan pengumpulan dana kemanusiaan dari sektor swasta sebab mempunyai prospek yang digunakan beragam seperti dari beratus-ratus perusahaan, pasar-pasar lalu pelaku usaha.
Setiap suku dinas yang digunakan mana ada diinstruksikan untuk "jemput bola" mengundang setiap pemangku kepentingan agar membantu PMI secara optimal.
Selain itu, pemerintah kota (pemkot) sudah lama mendata tambahan dari 100 perusahaan yang tersebut mana menjadi target sosialisasi untuk diajak membantu mengoleksi dana sosial.
