JK Sebut Esemka Boong-Boongan lalu 90% Nikel RI Dikuasai China

JK Sebut Esemka Boong-Boongan lalu 90% Nikel RI Dikuasai China

Lingkar Post

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden ke-10 kemudian ke-12 Jusuf Kalla tanpa peringatan mengomentari hadirnya brand mobil pada negeri yaitu Esemka. Ia menilai bahwa munculnya mobil fenomenal yang disebutkan semata-mata bohong-bohongan saja.

“Boong-boongan aja itu,” katanya menjawab pertanyaan CNBC Indonesia pada Pertemuan Pers Economix di area FISIP UI, Mulai Pekan (27/11/2023).

Menurut JK, Indonesia harusnya punya prospek untuk memproduksi mobil buatan di negeri dengan mengambil ilmu dan juga teknologi otomotif dari negara lain. Namun harus dilaksanakan secara benar, serius atau tak bohong.

“Mobil tuh sanggup ambil teknologi luar tapi kita melaksanakannya, tapi bukan boong-boongan,” sebutnya lagi.

Baca Juga  Dirut ITMG Bicara Transformasi Daya Hijau Hingga Hilirisasi

Untuk menciptakan brand otomotif sendiri, beliau mengumumkan perlu kerja serupa juga didorong semangat dan juga kerja identik yang baik antara pelaku bisnis kemudian anak muda, dengan kemampuan sendiri, jadi jangan belaka bicara saja. Ia memperlihatkan negara lain seperti Vietnam yang mana mampu menimbulkan brand mobil sendiri dengan sungguh-sungguh.

Mobil listrik Esemka Bima EV kemudian Esemka Bima 1.3 dalam IIMS 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Mobil listrik Esemka Bima EV dan juga Esemka Bima 1.3 pada IIMS 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Mobil listrik Esemka Bima EV dan juga Esemka Bima 1.3 di tempat IIMS 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

“Kalau Vietnam bisa saja masa kita tidaklah bisa, sejumlah negara. China dulu juga gitu sekarang sanggup 25 jt setahun,” ucapnya.

Baca Juga  Mobil Listrik VS Mobil Hidorgen, Lebih Hemat Mana?

Sementara itu, JK juga mengungkapkan bahwa sejumlah kekayaan Indonesia yang mana diambil oleh negara lain, termasuk China. Ia menyoroti bagaimana seharusnya Indonesia bersikap percaya diri kemudian berjuang pada penguasaan teknologi.

“Kenapa kita terus-menerus tidaklah percaya diri, kita bicara sejumlah hal, kita bicara nikel, 90% nikel ini dikuasai China akibat merek setiap saat menganggap teknologi adalah mereka, Kita terus-menerus harga jual diri rendah seakan-akan bukan bisa jadi menguasai teknologi,” katanya.

Padahal Indonesia miliki Informan Daya Alam melimpah di bersaing dengan berbagai negara lain. Indonesia pun mampu mengatur teknologi misalnya pada pengelolaan smelter, hingga saat ini telah ada 116 smelter baik yang telah beroperasi, di masa konstruksi, juga ingin dibangun.

Baca Juga  Jokowi Sebut Cadangan Nikel RI Terbesar, Ini Buktinya..

“Perusahaan itu membuktikan bahwa semua sanggup dilaksanakan dengan teknologi serta kita bisa jadi menguasai teknologi itu, smelter, apapun, listrik apapun bisa saja kita kuasai,” terang JK.

JK pun kembali menegaskan perlunya kepercayaan diri pada pengelolaan sumberdaya alam tersebut.

“Kemajuan itu belaka sanggup selama kita punya pengaruh kebijakan pemerintah juga penguasaan teknologi. Sekaya apapun negeri, selama anda ngga menguasai teknologi maka kita akan dijajah oleh negara yang mana kuasai teknologi juga kemampuan modal, lalu percaya diri, tanpa itu bukan akan terjadi,” ujar JK.

Artikel Selanjutnya JK Dukung Airlangga Solidkan Golkar untuk Menangkan Pemilihan Umum

Check Also

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Ibukota Indonesia – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memohon Pj. kepala wilayah segera memenuhi keinginan …