Kisah Pilu Budiono Sutikno, Eks PSIS Semarang yang dimaksud Hidup Susah hingga Sakit-sakitan

Kisah Pilu Budiono Sutikno, Eks PSIS Semarang yang dimaksud Hidup Susah hingga Sakit-sakitan

Lingkar Post – Masih berbagai mantan pesepakbola Indonesia yang dimaksud hidup susah setelahnya pensiun, salah satunya Budiono Sutikno mantan pemain PSIS Semarang.

Budiono merupakan salah satu eks striker Indonesia yang digunakan pernah membela PSIS Semarang pada Divisi Utama Kompetisi Indonesia 1994-95 atau Kompetisi Indonesia 1 (Ligina I).

Era itu merupakan pertama kalinya dimulai Kompetisi Indonesia setelahnya penggabungan kompetisi Perserikatan serta Turnamen Galatama dengan nama “Liga Dunhill”.

Kendati PSIS Semarang bukan meraih prestasi baik di dalam musim itu, Budiono Sutikno berhasil menunjukkan kualitasnya dengan menjadi top skor klub lewat torehan 11 gol.

Baca Juga  Rento Takaoka Top Poin Sementara Piala Bumi U-17 yang mana Tak Berniat Jadi Pemain Profesional

Setelah dari PSIS Semarang, Budiono melanjutkan kariernya ke beberapa klub seperti PKT Bontang di tempat Ligina II 1995-96 kemudian bergabung ke Persiba Balikpapan pada Kejuaraan Indonesia 1997.

Pasca pensiun, nama Budiono seolah tenggelam tergerus zaman. Namanya kembali santer diberitakan beberapa bulan lalu pasca kondisinya merebak di area media sosial.

Budiono dikabarkan mengalami sakit cukup keras yaitu menderita hiperglikemia lalu hidung pecah akibat cedera pada waktu masih terlibat bermain.

Selain itu, kondisi mata Budiono Sutikno juga sedikit buta sebab mengalami katarak.

Tak semata-mata Budiono, kondisi istrinya pun tidaklah baik-baik semata usai mengalami stroke selama satu tahun terakhir lalu cuma dapat meringkuk dalam melawan kasur.

Sebagai pasukan yang digunakan pernah dibela oleh Budiono Sutikno, PSIS Semarang menunjukkan kepeduliannya untuk mantan pemain mereka.

Pada Oktober lalu, PSIS melalui Chief Executive Officer (CEO) Yoyok Sukawi, menjenguk Budiono di dalam kediamannya dalam Rumah Susun Kudu, Genuk, Semarang.

PSIS memberikan beberapa keperluan untuk Budiono seperti kipas angin, kasur, kompor gas, sembako, makanan siap saji, hoodie PSIS Store, jersey PSIS hingga pampers untuk sang istri. Selain itu, di waktu dekat ini Budiono dan juga sang istri juga akan di dalam sarana di area rumah sakit untuk berobat.

Baca Juga  Kericuhan Penonton Warnai Akhir Kompetisi PSIS Semarang vs PSS Sleman

Yoyok menyebutkan, kedatangan pihak PSIS ke Budiono murni sebagai wujud perhatikan terhadap salah satu mantan pemain yang mana mengalami kesusahan.

“Ini sebagai wujud perhatian PSIS terhadap mantan pemain yang membutuhkan. Semoga apa yang dimaksud diberikan PSIS bermanfaat lalu menghurangi beban yang digunakan beliau pikul,” ujar Yoyok Sukawi disitir dari laman resmi PSIS.

Kontributor: Aditia Rizki

Check Also

Jadwal Arema FC vs Persebaya: Bajul Ijo Siap Tempur!

GIANYAR – Persebaya Surabaya siap menghadapi Arema FC pada lanjutan Kejuaraan 1. Secara regu keadaan …