Kopital Ventures tekankan pentingnya aspek keberlanjutan bagi startup

Kopital Ventures tekankan pentingnya aspek keberlanjutan bagi startup

Pada akhirnya, exit sebuah perusahaan tidaklah hanya sekali sekali berdampak ke pendiri juga investornya, tapi juga semua karyawan yang tersebut mana terlibat di dalam pada dalamnya….

Lingkar Post – DKI Jakarta – Founding Partner Kopital Ventures Fandy Cendrajaya menekankan pentingnya aspek berkelanjutan bagi perusahaan rintisan atau startup supaya penanam modal juga pendiri (founder) sama-sama diuntungkan.

Menurut dia, intuk dapat meningkat secara berkelanjutan, beberapa strategi di tempat pada antaranya dapat dilaksanakan melalui proses manajemen lalu startup exit.

"Pada akhirnya, exit sebuah perusahaan tiada ada cuma berdampak ke pendiri juga investornya, tapi juga semua karyawan yang tersebut terlibat pada dalamnya. Jadi, harus ada strategi yang mana yang disebutkan mengutamakan keberlangsungan jangka panjang,” ujar Fandy dalam keterangan dalam di Jakarta, Minggu.

Baca Juga  Sky Bridge Bojonggede Senilai Rp18,33 Miliar Resmi Beroperasi

Umumnya, ada empat strategi exit yang dimaksud digunakan paling rutin menjadi pilihan utama para pemangku kepentingan di tempat pada dunia startup, pada antaranya adalah berjualan perusahaan startup untuk perusahaan lain atau pengambilalihan kemudian mencatatkan saham startup di tempat tempat bursa saham umum agar mampu diperjualbelikan oleh umum umum atau IPO.

Strategy exit selanjutnya yaitu membeli saham dari pemegang saham lain atau buyout juga bergabung sama-sama entitas perusahaan lain atau merger.

Namun, terlepas dari strategi yang mana dimaksud dipilih, keberlanjutan atau sustainability merupakan elemen penting agar founder kemudian penanam modal sama-sama untung, sehingga bidang usaha akan tetap memperlihatkan hanya mengalami perkembangan hingga ke depan tanpa keterlibatan mereka.

Baca Juga  "Komisaris PTPN Bersiap untuk Pergantian, Timses Prabowo-Gibran Sudjatmiko Menarik Diri Mulai Hari Ini"

Seiring dengan berkembangnya skala sebuah perusahaan startup, cepat atau lambat akan ada anggota pendiri atau penanam modal yang digunakan yang disebutkan pergi dari dari bisnis yang digunakan disebutkan demi memunculkan keuntungan.

Tercatat Indonesia masuk pada jajaran negara yang dimaksud mana mempunyai jumlah keseluruhan agregat startup terbanyak di area area dunia.

Pada data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup pada Indonesia. Jumlah yang digunakan disebutkan menempatkan Indonesia berada di area tempat peringkat keenam dunia, mengalahkan Jerman juga Prancis.

Baca Juga  Berkunjung ke KBRI Bangkok, Nasabah PNM Mekaar Dapat Tips Bersaing dengan Layanan Thailand

Namun, di area area sedang banyaknya perkembangan jumlah total keseluruhan startup pada Tanah Air per 2023 secara bersamaan, beberapa pemodal yang tersebut semakin selektif mengucurkan dana.

Menurut data laporan kolaborasi Google, Temasek, dan juga Bain and Company bertajuk e-Conomy SEA 2023, nilai perkembangan perekonomian ke startup di dalam area Indonesia turun sebesar 87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester I 2023.

Nilainya turun dari 3,3 miliar dolar Negeri Paman Sam menjadi belaka 400 jt dolar Negeri Paman Sam atau sekitar Rp6,3 triliun (asumsi kurs Rp15.757 per dolar AS).

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …