KPPN Kudus: Realisasi belanja kementerian/lembaga capai 81,26 persen

KPPN Kudus: Realisasi belanja kementerian/lembaga capai 81,26 persen

Dibandingkan periode yang digunakan digunakan sebanding tahun 2022, kinerja realisasi belanja K/L sampai dengan November 2023 meningkat sebesar 13,32 persen

Lingkar Post – Kudus – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus, Jawa Tengah, mencatatkan realisasi belanja kementerian kemudian lembaga pada wilayah kerjanya hingga 30 November 2023 mencapai Rp1,09 triliun atau 81,26 persen dari pagu.

"Sementara pagu anggaran untuk satuan kerja kementerian juga lembaga (K/L) pada wilayah kerja kami meliputi Daerah Kudus, Jepara serta juga Demak sebesar Rp1,35 triliun," kata Kepala KPPN Kudus Muhammad Agus Lukman Hakim pada Kudus, Sabtu.

Baca Juga  OJK Sumut: Komunitas harus lebih besar teliti ketika gunakan barang PUJK

Jenis belanja satuan kerja kementerian/lembaga di tempat area eks-Keresidenan Pati tersebut, kata dia, terbagi di area empat anggaran, yakni belanja pegawai, belanja barang lalu belanja bantuan sosial.

Adapun rinciannya, untuk pagu belanja pegawai sebesar Rp705 miliar, belanja barang sebesar Rp480,54 miliar, belanja modal sebesar Rp152,68 miliar kemudian belanja bantuan sosial sebesar Rp14,2 miliar.

Dari total realisasi Rp1,09 triliun tersebut, meliputi belanja pegawai sebesar Rp609,67 miliar atau 86,48 persen, belanja barang sebesar Rp384,55 miliar atau 80,02 persen, belanja modal sebesar Rp92,36 miliar atau 60,49 miliar, lalu belanja bantuan sosial sebesar Rp12,34 miliar atau 86,92 persen.

Baca Juga  Pembiayaan ultramikro di area KPPN Kudus terealisasi Rp120,75 miliar

"Dibandingkan periode yang digunakan mana identik tahun 2022, kinerja realisasi belanja K/L sampai dengan November 2023 meningkat sebesar 13,32 persen," ujarnya.

Ia mengungkapkan pos belanja yang tersebut yang dimaksud mengalami peningkatan kinerja tertinggi dibandingkan periode yang dimaksud mana mirip tahun lalu, yakni belanja barang sebesar 44,70 persen, belanja pegawai meningkat sebesar 1,73 persen, juga belanja bantuan sosial meningkat sebesar 16,48 persen. Namun, terdapat pos belanja mengalami penurunan seperti belanja modal sebesar 1,79 persen.

Alokasi dana pada 10 kementerian/lembaga terbesar mencapai Rp1,3 triliun atau 97,03 persen dari alokasi belanja K/L keseluruhan, dengan realisasi mencapai Rp1,07 triliun juga memberikan sumbangan terhadap realisasi belanja K/L keseluruhan sebesar 97,03 persen.

Baca Juga  Penyaluran kredit baru perbankan terindikasi bertambah dalam Oktober 2023

Sementara realisasi penyerapan tertinggi, pada di antaranya Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 93,3 persen, Kementerian Perhubungan sebesar 89,46 persen, Kementerian Hukum serta juga HAM sebesar 88,26 persen, disusul Mahkamah Agung sebesar 88,37 persen lalu Kementerian Agraria juga Tata Ruang/BPN sebesar 86,24 persen.

Kemudian untuk Kepolisian sebesar 82,08 persen, KPU sebesar 79,43 persen, Kementerian Agama sebesar 79,91 persen, Kementerian Keuangan sebesar 78,86 persen, juga Kementerian Kelautan kemudian Perikanan sebesar 70,94 persen.

Check Also

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Ibukota – Rupiah pada akhir perdagangan hari Hari Hari Jumat melemah tipis …