Manchester United menang 3-0 berhadapan dengan Everton, diwarnai gol indah Garnacho

Manchester United menang 3-0 berhadapan dengan Everton, diwarnai gol indah Garnacho

Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Sepakan salto nan indah Alejandro Garnacho mewarnai kemenangan Manchester United atas Klub sepak bola Klub sepak bola Everton  3-0 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Minggu, sehingga menambah penderitaan The Toffess yang makin terpuruk pada zona degradasi.

Hal ini adalah merupakan pertandingan pertama Klub sepak bola Klub sepak bola Everton pasca merek dikenai pengurangan 10 poin oleh sebab itu pelanggaran aturan keuangan. Para penggemar Klub sepak bola Klub sepak bola Everton meresponnya dengan mengangkat ribuan spanduk berisi kemarahan untuk liga di tempat area Goodison Park.

Kompetisi baru berjalan tiga menit ketika Garnacho memunculkan aksi luar biasa yang dimaksud yang disebutkan akan diingat sebagai salah satu gol terhebat dalam sejarah Premier League. Pemain Argentina 19 tahun itu melompat untuk menyambut umpan silang Diogo Dalot dengan voli sempurna kemudian mengempiskan tembakan ke sudut kiri berhadapan dengan gawang Jordan Pickford.

"Saya tidak ada ada sanggup percaya. Sejujurnya, saya cuma berbalik dan juga berpikir 'oh Tuhan'," kata Garnacho seperti dikutipkan dari AFP.

Baca Juga  Pemanasan Jelang Piala Asia 2023, Rafael Struick Tunjukkan Kualitasnya di area ADO Den Haag

Momen ajaib itu berbeda dengan penampilan kurang konsisten lainnya dari United. Meski demikian penalti Marcus Rashford kemudian gol Anthony Martial memverifikasi kemenangan bagi pasukan Eric ten Hag, yang digunakan yang dimaksud pada ketika ini telah pernah memenangi lima dari enam pertandingan terakhirnya di area area liga.

"Itu adalah gol fantastis. Masih berbagai pertandingan yang dimaksud dimaksud akan dimainkan (musim ini), tetapi kemungkinan besar itu sudah ada ada menjadi gol terbaik musim ini. Kami tahu sebelumnya ini akan sulit, tetapi kami menikmati tantangan tersebut,” kata Eric ten Hag.

United naik ke kedudukan keenam klasemen sementara juga semata-mata berjarak enam poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.

Tim tamu mendapatkan nuansa penuh ketegangan pada waktu para penggemar Klub sepak bola Klub sepak bola Everton menyuarakan rasa frustrasinya untuk otoritas liga, akibat mendapatkan sanksi olahraga terberat di dalam sejarah Kompetisi Inggris.

Setelah dua musim berjuang menghindari degradasi, pasukan asuhan Sean Dyche tampaknya akan berhasil meninggalkan dari permasalahan berkat penampilan-penampilan bagus belakangan ini. Tetapi sekarang beliau berada pada area dasar klasemen juga tertinggal lima poin dari zona aman.

Baca Juga  SC Heerenveen Bangga Lihat Aksi Nathan Tjoe-A-On juga Thom Haye: Layak Dapat Emas!

Klub sepak bola Klub sepak bola Everton membuang beberapa orang kesempatan bagus setelahnya Garnacho membuka keunggulan United. Dominic Calvert-Lewin dua kali gagal memaksimalkan prospek yang mana yang dimaksud didapat dari sundulan kepala.
Mainoo bersinar pada debutnya

Pemain muda Kobbie Mainoo bersinar dalam penampilan perdananya pada Kompetisi Inggris untuk United, kemudian penyelamatan di tempat pada garis gawang oleh gelandang itu yang mana menurunkan Dwight McNeil mencetak gol setelahnya Andre Onana berunjuk rasa sepakan Calvert-Lewin.

Abdoulaye Doucoure kemudian melewatkan kesempatan bagus lainnya ketika Klub sepak bola Klub sepak bola Everton gagal memanfaatkan dominasinya sebelum turun minum.

Nuansa bahwa dunia seolah menentang merekan merek semakin terasa ketika tinjauan VAR dijalankan pada awal putaran kedua, untuk memberikan penalti kontroversial terhadap United. Wasit John Brooks awalnya memberikan kartu ikterus terhadap Martial akibat diving setelahnya dirinya dilanggar oleh Ashley Young di kotak penalti.

Baca Juga  Chelsea Menyegel Torehan Tak Terkalahkan Tottenham Hotspur

Kontak yang dimaksud dimaksud tampaknya minimal, namun Brooks mengubah keputusannya pasca mengamati tayangan ulang.

"Hal-hal mengenai VAR tahun ini, semuanya berantakan. Hal ini adalah adalah hal yang tersebut digunakan paling simpel tetapi nampaknya setiap pada waktu kacau. Anda secara tanpa peringatan ketinggalan 2-0 dari momen yang mana mana seharusnya menguntungkan Anda,” kata Dyche.

Bruno Fernandes memberikan tanggung jawab penalti terhadap Rashford juga pemain internasional Inggris itu memanfaatkan kesempatan yang dimaksud dimaksud untuk mencetak gol pertamanya bagi United sejak 3 September.

"Marcus membutuhkan sedikit kepercayaan diri, beliau membutuhkan gol. Dia adalah eksekutor penalti yang digunakan digunakan sangat baik. Saya yakin ia sanggup mencetak penalti itu dan juga juga Marcus melakukannya dengan sempurna," kata Fernandes.

Martial mendapat kesempatan bermain oleh sebab itu absennya Rasmus Hojlund yang tersebut dimaksud cedera. Ia kemudian menyembunyikan kemenangan terbesar United dalam di liga musim ini dengan menyelesaikan umpan terobosan Fernandes 15 menit sebelum laga usai.

Check Also

Jadwal Arema FC vs Persebaya: Bajul Ijo Siap Tempur!

GIANYAR – Persebaya Surabaya siap menghadapi Arema FC pada lanjutan Kejuaraan 1. Secara regu keadaan …